Minggu, 07 Juli 2024

R. Soeprapto - Bapak Kejaksaan

Bapak Kejaksaan Republik Indonesia itulah nama yang diberikan kepada Soprapto. Karena keberanaian dan ketegasannya dalam memutuskan setiap perkara yang ia tangani. Ia tak segan-segan dan tak pandang bulu dalam memutuskan setiap perkara. Baginya tidak ada imunitas dalam hukum. “Demi Keadilan, Perkara Apa Pun Wajib Diputuskan Secara Bijak, Pihak Yang Bersalah Wajib Dihukum Setimpal” Slogan di atas ini terbukti keteika beberapa pejabat dan menteri yang diseret ke pengadilan, bahkan anaknya sendiri (Sus) yang tidak sengaja menendang bola sehingga mengakibatkan kecelakaan pun harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Soeprapto adalah pribadi yang bersih hukum dan memiliki pendirian yang kuat serta tak mudah dipengaruhi oleh apa pun dan siapa pun. Karena ketegasannya dalam mengatasi hukum, banyak cara dilakukan oleh setiap mereka sedang berperkara untuk menyuapnya sehingga perkara mereka diringkan atau dimenangkan. Sylvia yang merupakan putrinya tak tahu menahu mendapatkan sebuah paket yang berisi dua gelang emas dari Pakistan. Dalam pikiran Sylvia ini adalah sebuah hadiah yang luar biasa dan ia sangat bahagia. Tetap hal ini tidak mendatangkan kebahagian bagi Ayahnya, setelah Ayahnya tahu Sylvia diminta untuk mengembalikan paket tersebut. Sylvia penuh kebingunagan karena ia tidak tahu siapa orangnya dan dimana alamatnya, berkat bantuan ajudan sang Ayah, akhirnya paket tersbut dikembalikan pada pemiliknya. Titus 1:13 b. “Karena itu tegorlah mereka dengan tegas supaya mereka menjadi sehat dalam iman,” Untuk menjadi seorang yang bersih dan sehat dalam hal hukum, kita perlu dilatih dan diajar dalam hukum. Hal inilah yang dilakukan oleh, Soeprapto dalam mendidik anak-anaknya dan juga setiap mereka yang sedang berurusan hukum dengannya. Seperti yang dikatakan dalam firman Tuhan untuk sehat iman kita perlu ditegur. Kita butuh seorang mentor yang tahu tentang kebenaran sehingga kita dapat dibimbing dalam kebenaran tersebut. Sumber: Orange for Intergrity Juice Gambar : historia

Kamis, 04 Juli 2024

Sjafruddin Prawiranegara - Sang Presiden Yang Terlupakan

Malu itu bila mengambil milik orang lain atau mengambil uang negara” Ungkapan di atas merupakan prinsip hidup dari keluarga Sjafruddin Prawiranegara. Safruddin lahir di Serang, Banten, pada 28 Februari 1911. Prawiranegara lahir dari keluarga yang berpendidikan, Ayahnya adalah seorang jaksa. Oleh karena itu, ia pun sejak mudah sudah mendapatkan pendidikan. 1931 ia masuk pendidikan di Algemeene Middlebare School (AMS) sesudah lulus, ia melanjutkan pendidikan di Rechtshogescholl dan Sjafruddin meraih gelar Meeste in de Rechten (Mr). Sjafruddin Prawiranegara menyelesaikan studinya, lalu menjadi pegawai di salah satu radio swasta, kemudian ia menjadi petugas di Departemen Keuangan, baik pada zaman penjajahan Belanda maupun Jepang. Sesudah merdeka Sjafruddin Prawiranegara sempat menjabat menteri keuangan, perdana menteri, wakil perdana menteri, dan Guberbur Bank Indonesia. Sjafruddin pernah menjabat sebagai Presiden Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) kurang lebih 1 tahun. Prawiranegara dikenal sebagai sosok yang amanah yang memegang teguh kesetiaan kepada negaranya. Saking setianya, rahasia negara tidak pernah ia ceritakan pada siapa pun termasuk kepada istrinya. Ungkapan “Tertusuk gunting sang suami” ini dialami oleh istri Sjafruddin atas kebijakan yang telah dibuat olehnya. Karena kecintaan dan kesetiaannya terhadap Indonesia ia merelakan setengah dari gajinya untuk dipotong dan diberikan kepada negara. Tengku Halimah adalah istri dari seorang pejabat negara, ia tidak pernah menikmati fasilitas yang seperti biasanya dinikmati oleh para istri pejabat. ia harus menjual sukun goreng untuk memenuhi keperluan dalam rumah tangga mereka, karena hal inilah ada istilah “Sukun Goreng Ibu Presiden”. Kesederhanaan dalam keluarga Sjafruddin menginspirasi setiap warga negara untuk hidup mencukupkan diri dengan apa yang ada. Sebagai pejabat negara tidak perlu menggunakan hak jabatan untuk memperoleh fasilitas negara. Hidup dalam kemandirian, kesederhanaan, dan selalu mensyukuri setiap keadaan menjadi kekuatan untuk tetap hidup dalam kehendak Tuhan. 1 Timotius 6:6-8 TSI Tetapi secara rohani kita sungguh mendapatkan kekayaan besar —  kalau kita merasa puas dengan apa yang kita miliki dan tetap hidup sesuai dengan kehendak Allah. Memang kita tidak membawa apa-apa ke dalam dunia ini ketika kita lahir. Dan harta apa pun tidak kita bawa ketika kita meninggal dunia. Jadi kalau sudah ada makanan dan pakaian, cukupkanlah diri kita dengan itu. Sumber: Orange for Intergrity Juice Gambar : kompas.com

Kamis, 25 Mei 2023

Kitab Yesaya

Bab 1

Pendahaluan dan Latar Belakang

Kitab Yesaya merupakan miniatur dari Alkitab, karena memiliki 66 pasal, yang terdiri dari 39 pasal yang menekankan kebenaran, kekudusan, dan penghakiman memiliki hubungan dengan Perjanjian Lama. Sedangkan 27 pasal membahas tentang kemuliaan Allah yang luar biasa dan tetang keselamatan bagi umat manusia.. Dan ke-27 pasal ini memiliki hubungan yang sangat erat dengan Perjanjia Baru. Dan kitab ini ditulis sejak ekspansi pemerintahan Asyur dan kemunduruan Israel

Yesaya adalah anak dari Amos (bukan nabi Amos). Arti dari nama Yesaya adalah Yeshu’yahu bentuk singkat dari Yeshaiah, yang dalam bahasa Ibrani berarti ‘Allah keselamatan’ atau ‘Tuhan menyelamatkan’. Selain arti namanya, yang berarti Allah keselamatan, Yesaya juga mendapat kasih karunia dari Allah dan mendapat penglihatan dari Roh Kudus tentang Mesias yang akan datang sebagai juruselamat yang akan mengalami penderitaan yang begitu sadis lalu mati di salib. Pengorbonan Mesias ini adalah untuk penghapusan dosa sekaligus menyediakan keselamatan dan pengharapan bagi bangsa Yahudi dan bangsa-bangsa lain (kafir) yang percaya kepada-Nya.

Kitab Yesaya sering disebut sebagai pangerannya para nabi. Mengapa ia disebut sebagai pangeran para nabi? Karena nubuatan-nubutannya tentang Mesias sangat jelas sekali. Disamping itu juga, Yesaya memiliki kecakapan yang luar biasa dan pengetahuan yang sangat luas tentang dunia. Dijamannya Yesaya memiliki hubungan yang sangat baik dengan pihak istana senghingga ia dengan mudah masuk dan keluar istana.

Pelayanan nabi Yesaya terjadi saat kerjaan Israel terpecah menjadi dua bagian yaitu Kerajaan utara, disebut sebagai "Israel," "Samaria," atau "Efraim," meliputi sepuluh suku Israel. Kerajaan selatan, yang biasanya disebut "Yehuda" dengan ibu kota Yerusalem, terdiri atas suku Yehuda dan Benyamin. Kedua kerajaan ini telah berpaling dari Allah dan hukum-Nya kepada bangsa-bangsa asing dengan dewa-dewa palsu mereka untuk membebaskan mereka dari musuh. Kerajaan utara dikalahkan dan dimusnahkan oleh Asyur pada tahun 722 SM. Yesaya mengingatkan Yehuda bahwa mereka juga akan dibinasakan karena dosa dan kemurtadan mereka (Yes 39:6). Nabi Yesaya diutus Allah untuk melayani kedua kerjaaan ini. Nabi Yesaya kemungkinan lahir di Yerusalem. Lalu menikah dan mempunyai seorang putra (Yes 8:3). Yesaya melayani di empat zaman raja, yaitu zaman raja Uzia, zaman raja Yotam, zaman raja Ahas dan zaman raja Hizkia. Ia juga melayani dalam empat periode yang mengalami krisis:

a. Dalam periode krisis (Pasal 2-5) pada tahun 740-734 SM

b. Masa perang antara Siro - Efraim (Pasal 7-9) pada tahun 734-732 SM

c. Pemberontakan terhadap Asyur (Pasal 10-23) pada tahun 713-711 SM

d. Pemberontakan melawan Asyur dan pengepungan Yerusalem

Dan ia melayani selama 40 tahun sebelum ia meninggal. Yesaya meninggal kurang lebih sekitar tahun 680 SM.

 

Bab 2

Tema dan Isi

1. Tema

Kitab Yesaya bertemakan Keselamatan dari Allah, ini disebabkan karena kata keselamatan itu muncul sebanyak 26 kali dalam kitab ini. Dimulai dari pasal 1-39, dan ini menunjukkan kebutuhan manusia yang terbesar adalah keselamatan. Sedangkan pasal 40-66 berbicara ketetapan-ketetapan Allah yang terutama tentang keselamatan dan keselamatan berasal dari Allah bukan dari manusia serta Allah tampil sebagai pemberi hukum yang tertinggi.

Dari tema yang ada kita dapat menarik sebuah kesimpulan bahwa tujuan dari kitab ini sebagai reminder akan bahaya dosa dan pentingnya keselamatan. Yesaya dipilih Allah untuk memperingatkan umat-Nya, yakni bangsa Israel untuk hidup kudus dan setia kepada-Nya. Walaupun rusak moral dan tingkah laku bangsa Israel, namun Allah tetap setia terhadap janji-Nya. Sehingga sekalipun Ia murka dan banyak malapetaka diberikan kepada bangsa ini, Ia masih menyisahkan sebagian orang-orang yang masih tetap setia kepada-Nya. 

2. Isi

a. Allah yang Maha Kudus Israel (1:1-12:6)

Yesaya mendapat panggilan dari Allah untuk menjadi seorang nabi pada masa permerintahan Uzia, Yotam, Ahas dan Hizkia. Pada saat kematian raja Uzia (pasal 6), Nabi Yesaya mendapat penglihatan, ia melihat Allah duduk di tempat yang Maha tinggi. Terdengarlah suarapa para serafim berseru "Kudus, kudus, kuduslah TUHAN semesta alam, seluruh bumi penuh kemuliaan-Nya!". Dari seluruh kitab, Yesaya merupakan kitab yang paling terkenal yang menunjuk kepada "yang kudus dari Israel" (1:3-12:6). Ungkapan ini muncul dua belas kali dalam bagian pertama (pasal 1-4) dan empat belas kali bagian yang kedua (pasal 40-66). Dari pemilihan Allah atas bangsa Israel, Allah memerintahkan kepada bangsa Israel yang merupakan umat pilihan-Nya untuk hidup kudus sebab Ia adalah Allah yang maha kudus "kuduslah kamu sebab Aku kudus (Im.11:44-45).

b. Allah sebagai Juruselamat dan pembebas

Selain Ia adalah Allah maha kudus Ia adalah Allah setia kepada janji-Nya. Allah memberikan kehidupan yang berlimpah berkat bagi bangsa Israel. Kegagalan bangsa Israel dalam menjaga kekudusan hidup, Allah harus memberikan pengampunan dan menguduskan mereka dari dosa. Allah sendiri harus menjadi juruselat untuk memberikan pembebasan kepada umat-Nya (pasal 41:14; 43:3; 14).

Nama Yesaya sendiri berarti Allah keselamatan’ atau ‘Tuhan menyelamatkan ini merefleksikan aspek-aspek tentang sifat Allah. Dalam Alkitab Ibrani istilah goel’ atau ‘gaal’ yang kita kenal dengan sebutan yobel (penebus) memiliki arti yang dekat yang menyatakan tentang keselamatan dan pembebasan. Kata kerja "goel" yang berarti "menebus kembali" menekankan kewajiban kaum kerabat atau keluarga dan pembayaran biaya. Dalam hukum Tuarat, pembebas sanak keluarga dibuat untuk melindungi bangsa Israel dari utang sebagai akibat kebangkrutan ekonomi, usaha, terlilit utang dan untuk melestarikan kelangsungan kehidupan keluarga atau silsilah. Dalam Perjanjian Lama yang masuk dalam penebusan sanak keluarga adalah tanah atau harta benda dan orang sebagai penerus dari keluarga yang ditebus. sanak penebus akan menutupi utang dengan tujuan untuk melindungi warisannya atau nama baiknya (Im.25:47-49). c. Sisa

Walaupun Allah murka terhadap dosa bangsa Israel, Ia menunujukan kasih setia-Nya, sehingga ia memberikan penembusan dan penghapusan atas dosa mereka. Dan selalu menyisahkan mereka yang masih setia kepada-Nya. Remnat atau "sisa" adalah sekelompok orang dari bangsa Israel yang selamat dari berbagai malapetaka yang ditimpakan Allah atas bangsa Israel sebagai hukuman atas dosa mereka. Berkelangsungan hidup "sisa" mewarisi kembali janji-janji Allah. Masa depan kelompok ini akan bertumbuh dalam kemurnian, dalam kesetiaan dan akan selamat dari penghakiman Allah.d. Roh Allah

Seperti halnya kitab-kitab lain, khususnya dalam kitab para nabi Roh Allah atau Roh Kuduslah yang memberikan hikmat, pengetahuan, inspirasi dan kemampuan kepada para nabi. Sehingga para nabi dapat mengerti apa yang dikehendaki Allah lewat setiap nubuatan atau penglihatan yang mereka terima. Di dalam kitab Yesaya juga menunujukan bagaimana peran Roh Allah kepada Yesaya: Roh Allah memberikan hikmat dan pengetahuan (pasal 11:2), hamba Allah diurapi oleh Roh Allah, yang diresponi melalui proklamasi tentang kabar baik (pasal 61:1).e. Hamba Allah

Dalam kitab Yesaya, sebutan hamba atau nyanyian hamba ditujukan kepada bangsa Israel. Sebutan bangsa Israel sebagai hambah Allah semakin jelas dan nyata diungkapkan dalam (pasal 41:8-9; 45:4) hamba-Ku Israel atau hamba-Ku Yakub.

Bab 3
Kesimpulan dan Berkat
Kitab Yesaya adalah kitab yang sangat luar biasa. Kitab ini tidak perlu diragukan lagi atas gelar yang diberikan, yaitu ‘kitab pangeran para nabi’. 1Kitab Yesaya mencakup seluruh isi Alkitab, yakni dari Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. 2Kitab Yesaya Menekankan tentang Allah yang Maha Kudus dan Allah yang menuntut kekudusan bagi setiap umat-Nya. 3Sesuai arti namanya kitab ini berisikan akan janji anugerah keselamatan bagi bangsa Israel yang digenapi dalam pribadi Yesus.
Kitab Yesaya menggambarkan tentang keselamatan yang menjadi kebutuhan utama manusia. Dan usaha Allah untuk menyelamatkan manusia. Allah yang dalam kemahakudusanNya tidak dapat berhubungan dengan manusia yang penuh dengan dosa. Ini menjadi penyebab akan rencana keselamatan yang dinubuatkan nabi Yesaya.
Penulis merasa terhormat mendapat tugas untuk membuat makalah dari nabi-nabi besar. Tak disadari penulis memilih kitab ini untuk dijadikan makalah. Di mana, kitab ini yang menjadi pusat dari semua kitab yang ada. Secara  pribadi, penulis banyak diingatkan Tuhan akan pentingnya keselamatan yang telah kita peroleh dari Allah dan pentingnya menjaga kekudusan hidup. Penulis juga bersyukur menjadi ‘remant/sisa’ dari bangsa Israel rohani yang akan mewarisi janji-janji Allah.
Puji dan syukur penulis haturkan kepada Allah kita yang maha kuasa. Karena berkat-Nya tugas ini dapat terselsaikan tepat waktu. Penulis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada para hamba Tuhan yang telah menuangkan pikiran mereka dalam beberapa artikel di media online yang menjadi bahan penulisan makalah ini. Penulis juga berterima kasih kepada bapak dosen pengampu yang juga terlibat secara langsung, menjelaskan mengenai kita Yesaya. Sehingga penulis juga dipermudah dalam mencari bahan untuk penulisan makalah ini.
  Penulis sangat terbuka menerima saran dan kritikan yang positif demi perbaikan dalam penulisan makalah ini. Diakhir kata penulis mengucapkan terima kasih. Tuhan Yesus memberkati.

 


Sumber :

Latar belakang  :

Ø Kumpulan catatan kompilasi dari Sabda

Ø Wikipedia.org

Ø Artikel SMTK Kota Kupang

Tema dan Isi :

Ø Wikipedia.org

Ø Artikel SMTK Kota Kupang.com

Ø https://biblemu.blogspot.com/2021/02/makalah-tentang-kitab-yesaya.html - Karya: Trisman Jaya Ndraha

Selasa, 02 Mei 2023

Apa Itu Psikologi?

Mengenal Apa Itu Psikologi Kepribadian, Tujuan dan Macamnya | GOODMINDS.ID
Picture:goodminds.id

 

Berdasarkan etimologi, Psikologi berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari kata psyche (psukhe) yang bermakna “berdarah panas” yang berarti “Hidup, jiwa, hantu. Dan kata logos yang berarti ilmu. Jadi Psikologi berarti ilmu jiwa.

Dalam KKBI psikologi adalah ilmu yang berkaitan dengan proses mental, baik normal maupun abnormal dan pengaruhnya pada perilaku. Atau ilmu pengetahuan tentang gejala dan kegiatan jiwa. Gardner Murphy mengatakan bahwa psikologi adalah ilmu yang mempelajari respon yang diberikan makhluk hidup terhadap lingkungannya. Sedangkan Muhibbin Syah mengatakan bahwa psikologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku terbuka dan tertutup pada manusia baik secara individu maupun kelompok, dalam hubungannya dengan lingkungan.

Jadi psikologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang jiwa atau roh, pikiran, tingkah laku atau perilaku dan reaksi manusia terhadap lingkungan sekitarnya baik secara terbuka maupun secara tertutup. Berbicara tentang manusia dan lingkungan adalah hal yang sangat luas. Setiap manusia memiliki keunikan yang berbeda-beda, demikian juga lingkungannya. Lingkungan sekitar memiliki pengaruh yang sangat besar dalam membentuk tingkah laku atau perilaku dan reaksi seseorang. Oleh karena itu, setiap individu memiliki tingkah laku dan reaksi yang berbeda-beda sesuai lingkungan yang membentuknya. Ditambah lagi untuk mengetahui pikiran seseorang adalah hal yang sangat sulit. Ilmu psikologi dapat menolong kita dengan beberapa metode dalam mempelajari atau mengenali pikiran dan tingkah kita.

Ilmu psikologi bertujuan memberikan informasi yang dapat diuji kebenarannya. Untuk mendapat informasi maka harus memiliki beberapa metode dalam penelitia sehingga dapat memberikan data atau informasi. Berikut beberapa metode dalam mengumpulkan informasi atau data,

1.  Metode ekperimen laboratorium. Merupakan metode psikologi yang menggunakan percobaan (eksperimen).

2. Metode observasi. Metode observasi sering digunakan untuk penelitian alamiah. Metode ini dapat dilakukan dalam laboratorium tetapi tetap menjaga supaya subjek merasa senang selama penelitian berlangsung di ruang laboratorium.

3. Metode suvei. Metode survei adalah metode penelitian yang menggunakan variabel sebagai alat kajiannya. Variabelnya hampir sama dengan variabel eksperimen laboratorium.

4. Metode tes. Metode ini merupakan instrumen penelitian yang oenting dalam psikologi kontemporer. Metode tes digunakan untuk mengukur kemampuan seseorang atau sekelompok orang.

5. Metode riwayat kasus / riwayat hidup. Metode ini merupakan sumber data penting untuk memahami seseorang atau masyarakat. Riwayat kasus dipersiapkan melalui reka ulang kasus menurut kronologis peristiwa, catatan-catatan, atau rekaman-rakaman yang diingat.

 

Metode-metode ini dapat kita gunakan dalam mencari atau menggali informasi dari dalam diri seseorang. Tapi inipun belum cukup karena, kita tahu bahwa pikiran manusia berada didalam otak. Jadi, untuk mengetahui otak manusia adalah hal yang sangat sulit, tetapi beberapa metode diatas dapat menolong kita untuk mendapatkan beberapa data yang dapat kita gunakan dalam penelitian yang berhubungan dengan psikis seseorang. Dan sebagai orang percaya (Kristen) kita dapat mengandalkan peran Roh Kudus dalam proses menangani atau mengkonseling seseorang yang membutuhkan pertolongan.

 

 

Sumber:

Artikel tentang psikologi di beberapa website “ Kompas.com, tambahpintar.com, dan diktat STT LETS 2015.