Kamis, 21 Oktober 2010

Teladan Seorang Yang Tak Berpendidikan

Rabu, 20 Oktober 2010 | 20:38 WIB
.
JAKARTA, KOMPAS.com — Eriyanto (14) tak bisa membendung air matanya saat bersalaman dengan Presiden SBY dan Ibu Negara Ani Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta, Rabu (20/10/2010) sore. Eri, demikian ia biasa disapa, adalah kapten tim Indonesia yang turut dalam kejuaraan Milan Camp di Italia.
Sore ini, Presiden menerima Eri dan teman-temannya yang baru mendarat dari Italia. Indonesia menjadi jawara dan Eri terpilih sebagai "Best Captain" alias kapten terbaik.
Air mata yang menetes di pipinya merupakan ungkapan haru dan bangga. Wajah kedua orangtua dan adik semata wayang di kampung halaman, Kabupaten Nagrak, Sukabumi, terbayang di pelupuk mata Eri.
Dengan suara terbata, Eri memperkenalkan dirinya kepada Presiden SBY. Tak malu, ia mengakui hanya seorang anak putus sekolah.
"Nama saya Eriyanto, umur saya 14 tahun. Setelah SMP saya putus sekolah dan berasal dari keluarga tidak mampu," kata Eri saat Presiden meminta para remaja itu memperkenalkan diri berikut latar belakang keluarganya.
Ungkapan polos Eri memancing Presiden, "Dari mana tadi?" Eri menjawab, "Nagrak, Sukabumi, Bapak," katanya.
Kedua orangtua Eri adalah petani. Alasan keterbatasan ekonomi membuat Eri tak melanjutkan sekolahnya. Setiap hari, ia membantu orangtua dengan memberi makan hewan ternaknya.
Nasib baik menghampirinya saat PT Asia Sport Development menjaring bibit berbakat. Eri selama setahun terakhir berlatih di bawah gemblengan mantan pesepakbola nasional, Arif Hidayat.
"Dia berbakat dan terpilih untuk ikut dalam tim yang berangkat ke Italia," terang Manajer Tim, Ricky Djoharli.
Eri kemudian dipercaya menjadi kapten tim untuk menggantikan rekannya yang mengalami cedera. "Saya tidak menyangka, akhirnya bisa terpilih sebagai kapten terbaik," katanya dengan terisak.
Di Italia, tim Indonesia mengalahkan empat tim asal Eropa dan Amerika Latin. Puncaknya, tim Indonesia mengalahkan tim Italia pada babak final.
Perjuangan anak-anak muda ini tak mudah. Di tengah dinginnya cuaca Italia, mereka menjaga semangat tetap membara. "Kalau latihan, pakai jaket dan celana panjang. Awalnya agak susah adaptasi dengan dinginnya karena di Indonesia biasanya kan panas. Tapi kami berhasil," kisah Eri.
Ia pun tak pernah membayangkan bisa merasakan "merumput" di Italia. Apa harapan Eri untuk masa depannya? Cukup sederhana. "Saya ingin melanjutkan sekolah dan ingin menjadi pemain tim nasional," harapnya.
Presiden dalam sambutannya berpesan agar Menpora Andi Mallarangeng memerhatikan masa depan remaja-remaja potensial ini. "Tanya ke mereka, apa harapan dan cita-citanya. Mau menjadi pesepakbola atau karier lainnya. Bisa berhasil sebagai pemain bola, sekolah, atau profesi lain," kata Presiden.
Kini, Eri berharap, janji dan perhatian pemerintah bisa diwujudkan. "Saya ingin sekali sekolah lagi," harapnya lagi.

Senin, 18 Oktober 2010

Manfaat Mengejutkan Buah Apel

VIVAnews - Mengonsumsi makanan sehat seperti buah memang sangat dianjurkan. Salah satu buah yang bisa Anda masukkan dalam menu sehat harian Anda adalah apel.
Buah berkulit mengilap dan memukau ini ternyata menyimpan banyak manfaat kesehatan untuk tubuh Anda. Seperti dikutip dari laman Shine, ketahui manfaat kesehatan dalam buah apel:
1. Mereka Makanan Lambat
Dikemas dengan kandungan serat lima gram mampu memenuhi 20 persen dari nilai asupan gizi harian Anda. Tekstur buahnya yang renyah bisa memaksa Anda untuk berusaha mengunyah. Kegiatan ini bermanfaat sebagai pengganti senam wajah.
Selain itu, pemanis alami dalam apel mampu memasuki aliran darah secara bertahap, membantu menjaga kadar gula darah dan tingkat insulin stabil sehingga Anda merasa kenyang lebih lama.
2. Melindungi Paru dan Mencegah Asma
Berdasarkan penelitian yang dikembangkan dari Britania Raya menyatakan, wanita yang mengonsumsi buah apel secara rutin saat mengandung bisa memberikan keuntungan kesehatan pada bayi yang akan dilahirkannya.
Selain itu, konsumsi apel bisa mencegah anak mengembangkan penyakit asma ketika usianya mencapai lima tahun. Buah ini juga dapat melindungi paru-paru orang dewasa, menurunkan resiko asma, kanker paru-paru, dan penyakit lainnya.
3. Pengikis Kolesterol
Berkat dua komponen kunci, pektin (sejenis serat) dan polifenol (antioksidan kuat), apel dapat mengambil mereduksi kadar kolesterol darah dan mencegah oksidasi LDL ("buruk") kolesterol, proses kimia yang mengubah menjadi plak penyumbatan arteri.
Trik untuk memaksimalkan manfaatnya, jangan membuang kulitnya, kulit apel memiliki dua sampai enam kali senyawa antioksidan seperti daging.
4. Melawan Kanker
Lab penelitian telah menunjukkan bahwa beberapa senyawa dalam buah berair dan berdaging renyah ini mampu membunuh pertumbuhan sel kanker. Namun, khasiatnya akan bekerja baik jika buah ini dikonsumsi secara utuh.
Orang yang mengunyah lebih dari satu hari lebih, berisiko rendah menderita kanker, mulai dari kanker mulut, esofagus, usus besar, payudara, ovarium, prostat, dan lain-lain. Para penelitia Italia memperkirakan, mereka yang mengonsumsi apel secara rutin bisa mencegah penyakit mematikan ini 42 persen.
5. Mencegah Pikun Dikemudian Hari
Mungkin karena mereka meningkatkan produksi asetilkolin, zat kimia yang mentransmisikan pesan antara sel-sel saraf, sehingga kandungan apel mampu menjaga ketajaman otak seiring pertambahan usia, meningkatkan memori, dan berpotensi mengurangi kemungkinan mendapatkan penyakit Alzheimer.
Penelitian terbaru ini telah dibuktikan oleh para peneliti dari University of Massachusetts di Lowell.

Sabtu, 09 Oktober 2010

Supaya Tak Merana karena Dompet Hilang

Awas, jambret dan pencuri mengintai setiap saat. Waspada sebelum menyesal.
Jumat, 8/10/2010 | 12:18 WIB
KOMPAS.com Coba lihat kembali isi dompet Anda. Selain uang, apa lagi yang ada di dalamnya? Kartu kredit, buku tabungan, atau surat-surat penting? Terbayang, betapa repotnya mengurus dokumen-dokumen ini bila dompet raib. Belum lagi soal tangan jahil yang iseng menguras tabungan dari kartu ATM Anda. Selain berhati-hati, ada baiknya Anda juga melakukan hal-hal berikut untuk meminimalkan kerugian dari kehilangan dompet.

Simpan kontak penting
Biasakan untuk mencatat nomor kontak call center setiap bank yang Anda gunakan, baik untuk ATM atau kartu kredit. Anda bisa menyimpan kontak-kontak penting ini di ponsel atau di buku catatan sehingga Anda bisa mengakses nomor-nomor penting tersebut dengan cepat untuk melakukan pemblokiran akun tabungan sebelum orang lain menikmati fasilitas yang ada di dompet dan merugikan Anda. Namun, yang terpenting, jangan pernah menyimpan catatan nomor PIN ATM dan kartu kredit Anda di dalam dompet.

Fotokopi semua dokumenAda baiknya Anda selalu menyiapkan fotokopi semua dokumen yang ada di dalam dompet dan simpan di tempat aman. Salinan dokumen ini akan berguna ketika Anda mengurus kembali dokumen yang hilang sehingga, saat melaporkan kehilangan kepada polisi dan bank terkait, prosesnya akan lebih mudah. Jika tak punya salinan dokumen, terutama kartu identitas, seperti KTP atau SIM, Anda bisa menggunakan ijazah sebagai kartu identitas, baik ijazah, SD, SMP, SMA, ataupun universitas.

ATM non-debit
Pada umumnya, kita lebih memilih menggunakan kartu ATM debit untuk memudahkan transaksi. Namun, bila Anda memiliki lebih dari satu tabungan, maka ada baiknya Anda hanya memiliki satu kartu ATM debit. Adpaun untuk tabungan lainnya cukup dibuatkan kartu ATM non-debit. Kartu ini tidak dapat digunakan untuk aktivitas pembayaran, tetapi hanya untuk keperluan transaksi di bank. Untuk mendapatkan ATM non-debit, Anda bisa meminta langsung kepada bank.

Siapkan kartu kredit darurat
Jika Anda memiliki kartu kredit lebih dari satu, maka siapkan dan simpan salah satu kartu kredit di rumah untuk keadaan darurat. Bila kehilangan dompet beserta seluruh isinya, maka biasanya kita akan memblokir semua kartu kredit yang hilang agar tak bisa disalahgunakan oleh pihak yang tak bertanggung jawab. Oleh sebab itu, untuk beberapa waktu, kita takkan bisa menggunakan kartu kredit. Begitu pun dengan ATM yang hilang, biasanya ATM lama akan diblokir dan harus menunggu lebih kurang satu minggu untuk mendapatkan kartu baru.

Di saat seperti inilah Anda membutuhkan kartu kredit darurat. Namanya juga darurat, penggunaannya pun mesti untuk hal-hal yang bersifat mendesak.

Minimalkan isi dompet
Dompet masih menjadi salah satu benda berharga yang selalu diincar para pencuri. Jadi, usahakan untuk tidak menyimpan benda bernilai Anda seluruhnya di dalam dompet. Bila perlu, simpan dokumen-dokumen penting, seperti kartu identitas, ATM, buku tabungan, dan sejenisnya di luar dompet. Cukup simpan satu kartu kredit, uang secukupnya, dan kartu nama Anda di dalam dompet. Kartu nama di dalam dompet diperlukan agar bila ada yang menemukan dompet, dia dapat dengan mudah menghubungi Anda.

Simpan di beberapa bagian
Hal lain yang bisa Anda lakukan untuk mengantisipasi kehilangan adalah dengan menyimpan uang di beberapa bagian. Hindari menyimpan seluruh uang yang Anda bawa di dalam dompet. Ada baiknya uang Anda sebar di beberapa bagian dalam tas. Dengan begitu, jika dompet Anda hilang, maka uang tak seluruhnya ikut menghilang.

(Bestari Kumala Dewi/Majalah Chic)



Editor: Nadia Felicia

Tips Berbelanja ala Profesional

Saat sahabat belanja besar, bukan berarti Anda juga harus belanja besar. Perhitungkan kebutuhan Anda.
Jumat, 8/10/2010 | 17:18 WIB
KOMPAS.com - Alexis Stein dan Lisa Friedman, pendiri situs pembelian hadiah, someonespoilme.com. Bisa dibilang, kedua orang ini adalah ahli dalam mencari hadiah spesial untuk seseorang. Apa saran mereka mengenai cara berbelanja?

Waktu terbaik
Menurut kedua perempuan ini, waktu terbaik untuk berbelanja adalah usai masa liburan. Karena, umumnya usai masa liburan, barang-barang akan didiskon dan banyak penawaran. Anda bisa berbelanja barang-barang untuk digunakan tahun depan apalagi jika barang-barangnya tidak terlalu berubah dari masa ke masa.

Anda juga bisa berbelanja barang-barang yang musiman, misal, perlengkapan musim panas, seperti handuk, tas pantai kanvas, sandal jepit, aksesoris, dan lainnya. Sementara untuk sale aksesori, pilih barang-barang yang basic dan sisakan ruangan di lemari Anda serta bujet untuk membeli pakaian yang akan menjadi tren.

Siapa yang diajak?

Kadang kita butuh teman untuk menemani saat berbelanja. Tetapi teman seperti apa yang harus diajak? Keduanya sepakat, bahwa adalah hal yang tak baik jika kita mengajak teman yang tak memiliki konsep keuangan yang benar dan mengatakan bahwa segalanya bagus dikenakan oleh Anda. Tak hanya ia akan membuat tabungan Anda terkuras, Anda pun akan pulang dengan barang-barang yang tak terlalu Anda sukai. Yang terbaik untuk diajak adalah teman dekat yang memahami gaya hidup Anda, yang mengerti isi lemari Anda, jujur, sabar, dan sangat waspada dengan uang.

Tips belanja hemat di toko
Salah satu cara untuk berhemat saat belanja di toko adalah untuk mengikuti perkumpulan milis atau info newsletter yang bisa Anda ikuti untuk menerima informasi mengenai promosi, penawaran, dan diskon khusus. Anda juga sebaiknya melirik rak barang-barang diskon terlebih dulu. Tak perlu malu, di bagian tersebut seringkali ada barang-barang bagus, kok. Saat akan berbelanja, buat daftar apa saja yang akan dibeli supaya Anda tidak berakhir membeli barang-barang yang sebenarnya tak Anda butuhkan.

Tips belanja hadiah
Anda sebaiknya ingat orang yang akan dibelikan hadiah tersebut. Ingat apa yang mereka sukai, apa yang menjadi ketertarikan orang tersebut, apa yang mereka banggakan, dan alasan Anda membelikan orang tersebut hadiah.

Contoh, jika teman Anda menyukai perhiasan dan baru saja menikah, maka hadiah yang tepat untuknya adalah kalung monogram dengan inisial pasangan tersebut. Ini akan menunjukkan status baru dan nama belakang barunya. Hadiah ini akan selalu menjadi spesial untuknya karena memiliki nilai sentimental karena Anda membelikannya dengan memberikan waktu untuk berpikir serta membuatkannya.

NAD

Editor: Nadia Felicia


Sumber: Glo

Apakah Pisang Bikin Gemuk?

Makan buah-buahan seperti pisang masih lebih baik daripada jajan di luar.
Jumat, 8/10/2010 | 18:27 WIB
KOMPAS.com - Sebagian orang memusuhi pisang karena berpikir pisang bisa menyebabkan kegemukan. Memang, dibandingkan buah-buahan yang mengandung lebih banyak air, pisang memiliki tekstur lebih creamy. Tak heran jika ada yang menganggap pisang bisa bikin gemuk. Namun, Martica Heaner, Ph.D., M.A., M.Ed., ahli kebugaran mengatakan tak selalu begitu.

Menurut Heaner, pisang memiliki kandungan sekitar 100 kalori. Itu setengahnya dari minuman energi. Pisang memang memiliki lemak, namun hanya sedikit, dan merupakan jenis lemak yang baik. Tak hanya itu, pisang pun memiliki sedikit kandungan protein, serta kandungan nutrien lain, seperti vitamin C, vitamin K, vitamin A, beta karoten, lutein, dan zeaxanthin, dan banyak vitamin B.

Diterangkan lebih lanjut ahli kesehatan MSN ini, pisang merupakan camilan yang mengandung karbohidrat, potasium, dan magnesium, yang bisa terhilang selama sesi latihan yang keras. Jadi, jika dimakan sebelum olahraga, Anda bisa mengembalikan energi dan elektrolit yang terhilang. Plus, setiap potong buah pisang, terdapat 3 gram serat. Ini akan membuat pisang menjadi makanan yang mengenyangkan.

Ternyata, dibandingkan buah-buahan lain, pisang memiliki gula buah yang lebih tinggi ketimbang buah lain, namun gula buah bukan gula yang sangat berbahaya atau membuat gemuk. Karena kalori dalam buah pisang tidak terlalu banyak, jumlah gula alami pada pisang tak perlu terlalu dipusingkan.

"Jika Anda mengkonsumsi sekitar 10 pisang, sekitar 1.000 kalori, Anda tentu bisa jadi gemuk karenanya. Namun, kemungkinan terbesar Anda tak akan kuat memakan 10 buah pisang sekaligus. 1-2 buah saja sudah cukup mengenyangkan. Namun, untuk makanan yang diproses, seperti burger, kentang goreng, milkshake, dan lainnya dengan mudah mengisi tubuh Anda dengan 1.500 kalori," jelas Heaner.

NAD

Editor: Nadia Felicia

Yang Bikin Perempuan Malas Memulai Seks

Hadapi masalah yang menghadang Anda untuk memulai inisiasi bercinta.

Sabtu, 9/10/2010 | 14:30 WIB
KOMPAS.com - Siapa yang lebih inisiatif dalam memulai sesi bercinta? Anda atau suami? Jika jawabannya si suami, hm, berarti Anda harus memahami, bahwa memulai inisiatif seks amat penting bagi kelangsungan kehidupan seksual Anda dan dia. Tak hanya seks penting untuk hubungan Anda dan dia, tetapi juga bagi kesehatan dan kepercayaan diri.

Coba tanyakan kepada diri Anda, apa alasan Anda jarang memulai inisiasi seks dengan suami? Jika Anda masih tak terlalu mengerti apa alasannya, ada baiknya Anda menera ulang diri Anda untuk mencari identitas seksual diri Anda.

Pada dasarnya, perempuan memang mahluk kompleks. Kita seringkali kesulitan untuk memfokuskan diri untuk menghubungkan bagian-bagian tertentu dalam diri kita. Ini adalah alasan mengapa mental perempuan perlu dipenuhi oleh pasangannya sebelum melakukan hubungan seks. Sementara pria? Tak perlu tuh merasa menyelesaikan kefrustasiannya untuk bisa melakukan hubungan seks.

Perempuan masa kini pun memiliki peran yang sangat banyak, mulai dari mengasuh bayi, menjadi profesional di kantor, mengkontrol rumah tangga, penjaga rumah, pengantar anak, koki, dan sebagainya. Tak heran banyak perempuan menaruh kehidupan seksualnya di bagian terakhir dalam urutan hidupnya dan menyerahkannya pada si suami.

Apalagi yang membuat perempuan sulit menginisiasi seks?
1. Kelelahan
Adalah keluhan terumum dari para perempuan yang sulit memulai seks. Perempuan seringkali merasa terlalu lelah dan terlalu banyak bekerja, sehingga tak sempat memikirkan seks. Solusi: Jika Anda terlalu sibuk bekerja, maka tanyakan pada diri Anda di mana dan kapan Anda bisa beristirahat, mendelegasikan tugas kepada orang lain, dan melepaskan tanggung jawab yang bukan prioritas, sehingga Anda bisa mengerjakan hal lainnya tanpa bantuan. Anda bisa mulai menyisihkan uang untuk meng-hire jasa pembantu rumah tangga. Apa pun itu yang bisa membuat Anda punya waktu luang untuk diri Anda dan suami.


2. Menganggap diri tak menarik
Ada banyak wanita yang merendahkan dirinya sendiri, dan membandingkan tubuhnya yang sekarang dengan bentuk tubuhnya saat ia menikah dulu. Karena seringkali membandingkan bentuk tubuh, tak hanya dengan tubuhnya dulu, tetapi juga dengan wanita lain yang ada di iklan, imej diri sendiri pun negatif. Alhasil, Anda pun tak merasa diingini oleh pasangan. Solusi: Penting untuk diingat bahwa memuaskan pasangan tidak memiliki hubungan langsung dengan apa yang Anda rasa terhadap tubuh. Kemungkinan terbesar, pasangan Anda sudah terlalu "sibuk" memikirkan waktu seksi bersama Anda. Jadi, pastikan Anda tidak memproyeksikan ketidakpercayaan diri Anda kepadanya.

Lebih jauhnya, jika Anda tahu bahwa tubuh aduhai akan memengaruhi pikiran, kepercayaan diri, serta waktu intim dengannya, maka prioritaskan hal itu. Berkonsultasilah dengan nutrisionis, mulai rutinitas berolahraga, pikirkan asupan Anda, dan lainnya. Jika mengambil alih cara merawat tubuh akan meningkatkan kepercayaan diri Anda di kamar tidur, maka ini saatnya untuk mengambil alih dan menyalakan hidup seksual Anda.

3. Tak punya cukup waktu
Ketika seorang anak datang ke kehidupan sebuah pasangan, waktu pribadi antara suami dan istri cenderung terbengkalai. Kurangnya waktu bersama sama dengan kurangnya waktu untuk untuk merasa terkoneksi baik secara mental maupun fisik. Sehingga pada akhirnya, hubungan seksual akan menurun. Solusi: Ambil alih tanggung jawab dalam hubungan Anda, dan jadwalkan waktu untuk bersama suami berduaan saja. Jika ini bisa dilakukan, rencanakan seluruh akhir minggu Anda. Untuk menciptakan spontanitas, kreativitas, dan kenyamanan melakukan hubungan seks dalam hubungan, Anda perlu keluar dari rutinitas sebagai pasangan dan bersenang-senang dengan pasangan.

4. Kekesalan terhadap pasangan
Apakah Anda memiliki rasa kesal terhadap suatu hal yang dilakukan suami? Mungkin ia pernah atau sering mengkritisi Anda, atau seringkali ia merasa raja di rumah dan tak mau bantu-bantu. Jika ya, maka Anda perlu melakukan sesuatu untuk hubungan Anda. Solusi: Pahami apa yang menjadi kekesalan Anda padanya. Ambil waktu untuk berpikir tenang, lalu utarakan dengan baik-baik. Ia tak bisa membaca pikiran Anda. Orang yang bertanggungjawab atas perasaan Anda adalah Anda sendiri. Lakukanlah tanpa membuatnya merasa terpojok atau tersakiti. Bagi segala halangan dan tantangan yang Anda rasakan dalam hubungan dan katakan alasannya. Jika pasangan Anda bisa mendengar dan bisa memenuhi kebutuhan Anda, maka Anda bisa menumbuhkan kembali kehidupan seksual Anda.

5. Takut merasa rentan di mata pasangan
Bagi manusia, hubungan seks adalah hal yang sangat primitif. Tindakan seksual memang akan menempatkan satu sama lain di posisi yang rentan. Karena kita membawa diri kita ke hadapan satu sama lain. Ada hal-hal yang dikhawatirkan oleh masing-masing. Seperti, "Apakah ia akan menertawakanku? Apakah saya cukup baik untuknya? Apakah saya cukup cantik? Apakah ia akan menolakku?" Tak heran jika pertanyaan-pertanyaan tersebut membuat seorang perempuan terhalang untuk menginisiasi seks. Solusi: Ambil waktu untuk mengerti apa yang Anda rasa. Kenali apa yang membuat Anda tidak percaya diri, apakah itu hal di masa lalu? Belajar mengenali dan mempercayai diri sendiri, serta pasangan akan membantu Anda melewati tantangan terbesar.

NAD

Editor: Nadia Felicia

Jumat, 24 September 2010

Akhirnya, Misteri Tenggelamnya Kapal Titanic Terungkap

Republika

REPUBLIKA.CO.ID,LONDON--Penyebab tenggelamnya kapal Titanic yang terjadi pada 1912 silam ternyata akibat kesalahan kemudi. Kapal pesiar terbesar dan termegah pada saat itu harusnya bisa diselamatkan andaikata sang kapten tidak nekad terus berlayar.
Pada 10 April 1912 RMS Titanic bertolak dari Southampton, Inggris menuju New York, namun pada pelayaran hari keempat kapal yang dibanggakan tak akan bisa tenggelam itu menabrak gunung es dan tenggelam sebelum kapal penyelamat tiba. Sekitar 1.500 penumpang tenggelam bersama kapal megah itu.
Adalah Louise Patten, seorang penulis dan cucu dari Charles Lightoller, pejabat nomor dua terpenting di kapal Titanic saat itu, yang mengungkap kejadian sebenarnya. Ia mengatakan kebenaran tentang apa yang terjadi hampir 100 tahun yang lalu telah disembunyikan karena takut menodai reputasi kakeknya, yang juga seorang pahlawan perang.
Lightoller, adalah perwira paling senior yang selamat dari kejadian itu. Namun ia menutupi kesalahan saat penyelidikan tenggelamnya kapal. Karena ia khawatir jika kecelakaan disebabkan kesalahan manusia, maka sang pemilik kapal akan bangkrut dan rekan-rekannya pun keluar dari pekerjaan.
"Padahal mereka dengan mudah bisa menghindari gunung es jika bukan karena perintah yang blunder," kata Patten seperti dikutip Daily Telegraph. Tenggelamnya kapal Titanic yang relatif cepat itu terjadi karena pimpinan mereka memaksa kapten untuk terus berlayar usai menabrak gunung es. "Bukannya kemudi diarahkan ke sebelah kiri gunung es, pemegang kemudi, Robert Hitchins, panik dan belok ke arah yang salah."
Patten menulis perubahan dari kapal layar tradisional menjadi kapal uap berarti ada dua sistem kemudi yang berbeda. Sistem yang satu berarti memutar roda ke satu arah dan sistem lainnya memutar ke arah yang berlawanan.
Setelah mereka sadar telah keliru, Patten menambahkan, mereka hanya memiliki empat menit untuk mengubah arah dan waktu. Perwira Pertama William Murdoch menyadari sang juru mudi salah, kemudian mencoba memperbaiki itu namun terlambat.
Kakek Patten pun ikut dalam rapat terakhir perwira kapal Titanic sebelum kapal itu tenggelam. Di sanalah jelas semua kesalahan fatal yang telah terjadi. Namun yang memperparah kondsii adalah, J. Bruce Ismay, pemilik White Star Line membujuk kapten untuk terus berlayar.
Keputusan inilah yang membuat kapal tenggelam berjam-jam lebih cepat daripada seharusnya. "Padahal kalau Titanic diam saja, ia akan bertahan paling tidak sampai kapal penyelamat datang dan tidak ada yang perlu mati," ungkap Patten. Selama ini diketahui penyebab tenggelamnya kapal mewah itu akibat menabrak gunung es yang merobek lambung kapal yang membuat kapal rusak parah.

Sabtu, 18 September 2010

Pep: Messi Bersemangat Amatir

Pep: Messi Bersemangat Amatir
kompas. Rabu, 15 September 2010 | 23:12 WIB
BARCELONA, KOMPAS.com - Pelatih Barcelona, Josep "Pep" Guardiola, menilai Lionel Messi, punya semangat pemain amatir yang selalu ingin tampil dan berusaha menjadi lebih baik. Menurutnya, ini yang menjadikan Messi lebih dari pemain-pemain top lainnya.

"Ia adalah pemain terbaik dunia, dengan beberapa keunggulan dibanding yang lain. Ia memiliki semangat amatir, yaitu selalu ingin bermain," ungkap Pep.

"Kami membatasi diri kami sendiri untuk menempatkannya di posisi yang ia merasa nyaman di situ. Ia ambisius, sangat suka berlatih, dan merupakan teman yang baik," lanjutnya.

Pernyataan Pep itu berkaitan dengan dua gol yang dilesakkan Messi pada laga fase grup Liga Champions, melawan Panathinaikos, Rabu (15/9/2010) dini hari WIB, yang berakhir 5-1 untuk Barcelona.

Dengan begitu, Messi tercatat telah mengoleksi 27 gol di Liga Champions d

Kamis, 16 September 2010

Es Teh Ternyata Berbahaya Bagi Ginjal, Yang Suka Es Teh Harus Tau !

Es Teh Ternyata Berbahaya Bagi Ginjal, Yang Suka Es Teh Harus Tau !

Siapa tak suka minum es teh? Rasanya yang manis menyegarkan, berpadu dengan harga murah membuat es teh menjadi minuman favorit di segala suasana, termasuk saat berbuka puasa.
Popularitas es teh terbukti dengan kehadirannya di hampir semua tempat makan, mulai dari kelas warung hingga restoran mahal. Mungkin banyak yang setuju dengan jargon es teh kemasan, ‘Apapun makanannya, minumnya tetap es teh.’
Tapi tahukah Anda, di balik kenikmatannya, es teh menyimpan potensi merugikan bagi kesehatan. Penelitian Loyola University Chicago Stritch School of Medicine mengungkap bahwa konsumsi es teh berlebih meningkatkan risiko menderita batu ginjal.
Seperti dikutip dari laman Times of India, es teh mengandung konsentrasi tinggi oksalat, salah satu bahan kimia kunci yang memicu pembentukan batu ginjal. ‘Bagi mereka yang memiliki kecenderungan sakit batu ginjal, es teh jelas menjadi minuman terburuk,’ kata Dr John Milner, asisten profesor Departemen Urologi, yang tergabung dalam penelitian.
Milner mengatakan, teh panas sebenarnya juga menyimpan efek buruk yang sama. Hanya, takaran penyajian teh panas biasanya lebih kecil. Logikanya, orang meminum teh panas tak akan sebanyak minum es teh. Jarang orang yang mengonsumsi teh panas saat haus. Berbeda dengan es teh, di mana banyak orang sanggup meminumnya lebih dari segelas saat haus dan udara panas.
Pria, wanita posmenopause dengan tingkat estrogen rendah, dan wanita yang pernah menjalani operasi pengangkatan indung telur paling rentan terpapar dampak buruk es teh. Oleh karenanya, Milner menyarankan, mengganti konsumsi minuman itu dengan air putih, atau mencampurnya dengan lemon. ‘Lemon kaya kandungan citrates, yang dapat menghambat pertumbuhan batu ginjal,’ kata Milner.

Batu ginjal adalah kristal kecil yang terbentuk dari mineral dan garam yang biasanya ditemukan dalam air seni, ginjal atau saluran kemih. Mineral tak terpakai itu umumnya bisa keluar dari tubuh bersama urin, tapi dalam kondisi tertentu bisa mengendap dan membatu di dalam saluran kemih.
Peneliti juga mengungkap sejumlah makanan lain yang berpotensi menyimpan efek buruk. Mereka menyebut antara lain: bayam, cokelat, kacang-kacangan, garam, dan daging.
Sebaiknya, konsumsi es teh dan makanan-makanan itu secara moderat demi kesehatan ginjal. Padukan pula dengan makanan tinggi kalsium yang dapat mereduksi oksalat. Dan, tentu saja perbanyak minum air putih.
http://fenz-capri.blogspot.com/2010/09/bahaya-es-teh-bagi-ginjal-must-read.html

Menyeleksi Ide dan Peluang


main_img

Menyeleksi Ide dan Peluang

WEDNESDAY, 15 SEPTEMBER 2010

Total View : 131 times


Untuk dapat melesat dari posisi Anda saat ini menuju tangga kesuksesan, Anda harus menjadi orang yang kreatif – penuh dengan ide-ide dan cepat dalam memberikan solusi-solusi bagi permasalah yang ada.
Menyampaikan ide adalah suatu hal yang bagus, namun jangan sebatas ide saja. Anda dituntut untuk dapat menerapkan ide tersebuh hingga terealisasi menjadi sebuah solusi. Tidak peduli seradikal dan sekreatif apapun ide Anda, hal tersebut bukanlah sebuah peluang bagi keberhasilan jika tidak dapat diterapkan dan menjadi sebuah solusi permasalahan.
Jeffry Timmons menjelaskan peluang kesuksesan sebagai berikut, “Suatu peluang memiliki sifat-sifat menarik, tahan lama, dan tepat waktu serta terkait dengan produk atau jasa serta menciptakan atau memberi nilai tambah bagi pembeli atau pengguna akhir”.
Untuk itu Anda harus dapat memilah mana ide yang menghasilkan peluang dan mana yang sekedar ide dan tidak bisa diterapkan. Menyeleksi ide ini sebagai contoh dalam keuangan ada tolak ukur yang bisa digunakan seperti : Berapa banyak laba yang dihasilkan?
Dua hal persyaratan yang harus dipenuhi agar sebuah ide dapat disebut sebagai ide brilian adalah:
  • Mencerminkan visi dan tujuan organisasi
  • Memberi nilai tambah bagi pengguna akhir
Jika sebuah ide atau peluang memenuhi kedua syarat diatas, maka dalam prosesnya ide atau peluang tersebut bisa menjadi sebuah solusi brilian dan Anda bisa meminimalkan resiko. Namun jika Anda memukul rata semua ide atau peluang yang ada, maka hal tersebut sangatlah tidak bijaksana, karena dapat membuat Anda mengalami beberapa kerugian, diantaranya adalah:
  • Kehilangan kredibelitas Anda.
  • Kehilangan waktu dan uang.
  • Kehilangan dukungan.
Resiko kegagalan adalah bagian dari sebuah perjalanan menuju keberhasilan. Namun alangkah baiknya jika hal tersebut dapat diminimalkan. Selamat mewujudkan ide-ide dan peluang menuju kesuksesan Anda.

Source : Entrepreneurial Faith; Kirbyjon Caldwell; HPH

Selasa, 14 September 2010

Mengampuni Yang Tak Terampuni

Mengampuni Yang Tak Terampuni 

100% Kisah Nyata | Recharge Your Soul | Daily Devotional | Share Your Story | Teachings | Pray For

detail_img

TUESDAY, 14 SEPTEMBER 2010

Total View : 7008 times

"Keluarga saya pernah bilang, kalau suami sudah mengancam istri dengan senjata tajam, kalau saat ini tidak sampai terluka, suatu saat nanti pasti akan terjadi," kata Rebeka. Dan ternyata ucapan keluarganya itu memang benar terjadi.
Pertemuan Dengan Suami
Rebeka bertemu dengan suaminya yang bernama Tarigan di Pekan Baru. Pada waktu itu Tarigan bekerja sebagai salah seorang karyawan perkebunan. Hampir setiap hari Tarigan mampir ke warung milik saudara Rebeka untuk membeli barang. Rebeka yang pada waktu itu sudah memiliki kekasih hanya memandang Tarigan dengan sebelah mata, terlebih lagi karena pendiriannya yang keras untuk tidak menjalin hubungan dengan Tarigan. Karena ia melihat Tarigan sering menenggak minuman keras dan juga bersifat kasar. Namun setelah Tarigan memikat Rebeka dengan sebuah ilmu pelet, Rebeka pun akhirnya jatuh hati kepadanya dan mulai sering memikirkan keberadaan Tarigan setiap hari. Ia meninggalkan kekasihnya dan menjalin hubungan dengan Tarigan.
Pernikahan Dengan Tarigan
Setelah berpacaran selama 3 bulan, Rebeka dan Tarigan memutuskan untuk menikah di tahun 1986. Istilah Bataknya, mereka dipasu-pasu di Medan. Di awal pernikahan mereka, sifat asli Tarigan mulai kelihatan. Ia sering bersikap kasar kepada istrinya, mabuk-mabukan dan bermain judi. Jika ada sesuatu yang membuatnya emosi maka ia akan melempar barang-barang yang ada di rumahnya dan selalu mengancam Rebeka dengan sebuah pisau parang.
Selain mempunyai ilmu pengasihan, Tarigan juga mempunyai ilmu untuk mengobati orang. Dia suka didatangi oleh orang-orang yang mau berobat kepadanya. Tetapi tidak jarang juga rumah mereka didatangi oleh orang-orang yang datang menagih hutang kepada Rebeka ketika Tarigan tidak pulang ke rumah. Mereka adalah pemilik lapo - warung tongkrongan orang Batak. Dengan terpaksa Rebeka pun harus menerima ancaman dari orang-orang tersebut sementara suaminya sendiri jarang pulang ke rumah.
Setelah anak pertama mereka lahir, perilaku Tarigan juga tidak berubah. Dia malah semakin berani bertindak kasar dan keributan di rumah tangga mereka selalu terjadi berulang-ulang. Tarigan tidak mempunyai tanggung jawab sebagai seorang suami dan bapak. Ia sering menghabiskan uangnya untuk berjudi sehingga terkadang anak dan istrinya sampai tidak bisa makan karena tidak memiliki uang sepeser pun.
Tidak tahan dengan keadaan rumah tangga yang penuh dengan kekerasan, Rebeka pun akhirnya memilih untuk bercerai dengan suaminya. Namun setelah perceraian tersebut, anak Rebeka mengalami sakit karena kerinduan kepada ayahnya. Tarigan datang menjenguk. Dan di hadapan Rebeka dan Tarigan, anak mereka berkata, "Mama sama bapak tidak boleh berpisah. Mama sama bapak harus bersatu seperti dulu." Mendengar ucapan anaknya yang sedang sakit membuat Rebeka memutuskan untuk tinggal kembali bersama Tarigan.
"Saya merasa bukan badan saya saja yang sakit, tetapi hati saya sangat sakit. Karena seakan-akan saya merasa saya adalah sapi perah suami saya. Tetapi terus terang untuk meninggalkan suami saya - saya sudah malu. Ada sekitar empat kali saya pergi berusaha tinggalkan suami dan balik kembali. Hingga saya bertekad, apa pun yang terjadi saya tidak akan meninggalkan suami saya lagi," kata Rebeka.
Pembantaian Sadis Di Sore Hari
Suatu hari di bulan Mei 1999, Rebeka berencana untuk pergi ke rumah orangtuanya di Dumai untuk bertemu dengan anak ketiganya dan adiknya yang sedang melahirkan. Tarigan tidak dapat ikut karena ia tidak memperoleh cuti dari tempat kerjanya.
Ketika hari menjelang sore, Rebeka meminta pertolongan seorang pria untuk mengambilkan buah kelapa di atas pohon kelapa di samping rumahnya. Pada saat ia mengucapkan terima kasih kepada pria itu, Tarigan datang sambil menatap Rebeka lalu menyuruh salah seorang anaknya untuk meminjam pisau parang kepada tetangganya. Sambil membereskan buah kelapa yang baru saja dipetik, Rebeka memperhatikan suaminya sedang mengasah pisau parang di depan rumah. "Saya melihat sesuatu yang sangat jahat ada di wajah suami saya. Seakan-akan Dia mau menelan saya. Tapi perasaan itu saya tepiskan jauh-jauh," kata Rebeka.
Setelah berkemas, jam 3 sore Rebeka dan kedua orang anaknya pergi meninggalkan rumah. Ketika hendak pergi, ia tidak menemukan Tarigan di dalam rumah. Akhirnya mereka pun pergi tanpa sempat berpamitan kepada Tarigan. Baru saja 100 meter pergi meninggalkan rumah, Rebeka menyuruh salah seorang anaknya untuk pulang mengganti alas kakinya dengan sepatu. Anak itu pun segera berlari menuju ke rumah, sementara Rebeka berjalan pelan bersama anaknya di tengah perkebunan kelapa sawit.
Di tengah perkebunan, terlihat Tarigan sedang duduk jongkok di bawah pohon. Hati Rebeka mulai merasa resah dan jantungnya berdetak tidak beraturan ketika langkah kakinya semakin mendekati Tarigan. Tarigan bangkit berdiri dan menghentikan perjalanan Rebeka. "Kamu bilang anak kita sakit karena saya. Tapi anak kita sakit gara-gara kamu!" bentak Tarigan. Lalu ia mengambil pisau parang yang ia selipkan di belakang celananya dan mengangkatnya tinggi-tinggi di depan Rebeka. Ia hendak membacok tubuh Rebeka, tapi Rebeka segera menangkis bacokan parang tersebut dengan tangan kanannya. Darah segar mengalir deras. Telapak tangan kanan Rebeka putus dan jatuh ke tanah. Rebeka merasakan tangannya mulai dingin dan ia terkejut melihat telapak tangan kanannya sudah berada di atas tanah. Sabetan pisau parang yang sangat tajam membuat Rebeka tidak menyadari tangannya sudah putus dalam sekejap mata. Ia berusaha lari sekuat tenaga namun ia terjatuh. Tarigan segera mengayunkan kembali parangnya dan kali ini mengenai kaki kanan Rebeka. Kaki Rebeka putus seketika itu juga diiringi kucuran darah segar dari bekas bacokan di kakinya.
Melihat darah sudah berceceran di mana-mana, Tarigan tetap tidak menghentikan aksinya. Ia terus menghujamkan parangnya ke tubuh Rebeka sehingga melukai beberapa anggota tubuh lainnya. Rebeka hanya bisa berteriak histeris di tanah sambil menangkis ayunan-ayunan pisau parang dari Tarigan dengan kaki kiri dan tangan kirinya. 3 jari di tangan kiri Rebeka putus. Kaki kirinya banyak mengalami luka sobek. Darah segar mulai membanjiri tanah di perkebunan yang sepi pada sore hari itu. Tarigan semakin liar dan membabi-buta mengayunkan pisau parangnya ke arah Rebeka.
Dalam keadaan terkapar dengan tubuh terluka, Rebeka dihampiri oleh anaknya. Ia tidak meninggalkan sang ibu ketika ayahnya sedang mencoba menghabisi nyawa Rebeka. "Mama, kenapa bisa begini," katanya sambil bersujud di dekat Rebeka dan memeluk kepala Rebeka di pangkuannya. "Nggak apa-apa nak, mama nggak apa-apa," jawab Rebeka. Lalu anak itu menangis menciumi Rebeka. Melihat anak dan istrinya menangis, Tarigan bangkit berdiri dan hendak menghabisi nyawa anaknya. Namun anaknya itu segera berlari. Tarigan tidak mengejar. Tarigan melemparkan pisau parangnya ke samping tubuh Rebeka dan mengambil dompet miliknya. "Pa, jangan pergi, jangan tinggalkan saya. Tolong saya, pa! Bawa saya ke rumah sakit, saya takut di sini," seru Rebeka sambil mengerang kesakitan. Tarigan menoleh dan menjawab, "Di situ sajalah kamu. Saya mau pergi ke kantor polisi." Ketika berjalan, Tarigan memungut potongan tangan kanan Rebeka yang putus. "Inilah kenang-kenangan terakhir dari saya," kata Tarigan sebelum ia melemparkan potongan tangan tersebut kepada Rebeka.
Masa Meregang Nyawa
Rebeka mulai merasakan dingin dari kaki menjalar ke seluruh tubuhnya. Hatinya tercabik-cabik melihat tindakan sang suami yang sekeji itu. Hembusan angin semakin menambah rasa sakit di tubuh Rebeka. Detik demi detik berlalu, Rebeka semakin takut akan kematian. "Tuhan tolong saya, saya tidak mau mati dengan cara seperti ini, saya masih punya anak-anak Tuhan, tolonglah saya," doa Rebeka dalam hati dalam keadaan setengah sadar. Selang beberapa waktu, Rebeka ditolong oleh tetangganya yang tak sengaja lewat di perkebunan. Awalnya ia sempat dikira sudah meninggal. Ia segera dilarikan ke rumah sakit untuk dioperasi. 4 bulan lamanya ia berada di rumah sakit untuk dirawat secara intensif.
Tarigan Dijatuhi Hukuman
Setelah keluar dari rumah sakit, Rebeka langsung menghadiri sidang suaminya. Keadaannya saat itu sangat memperihatinkan, sebab kini tangan dan kakinya buntung. Perasaan benci dan dendam kepada Tarigan menguasai hatinya. Tarigan dijatuhi hukuman 8 tahun penjara. Namun karena berkelakukan baik, pada akhirnya Tarigan dibebaskan setelah menjalani hukuman 4 tahun kurungan penjara.
Menjadi Orang Minder
Perasaan tidak berharga karena kondisi tubuh yang tidak normal lagi membuat Rebeka hidup dalam keminderan. Ia bahkan sempat mencoba untuk bunuh diri. Namun ketika melihat anak-anaknya, ia mengurungkan niat tersebut. Rasa dendam kepada sang suami tak kunjung usai. Ia pun menjadi trauma setiap kali melihat pisau parang dan laki-laki. Rebeka menjadi seorang pemarah dan sering putus asa dalam menjalani hidup.
Pengampunan Kepada Sang Suami
Pada suatu hari, seorang teman datang menemui Rebeka. Dalam pembicaraan mereka, ia meminta Rebeka untuk mengampuni suaminya. Ia mencoba mengingatkan Rebeka bahwa jika ia masih menyimpan dendam maka itu akan menjadi penghalang doa-doanya kepada Tuhan. Namun Rebeka tidak bisa menerimanya. Ia masih sangat membenci suaminya, terlebih ketika kejadian di perkebunan itu terulang kembali dalam ingatannya. Berkali-kali teman-teman Rebeka mencoba menasihatinya. Rebeka pun mulai berdoa. "Saya meminta agar Tuhan bekerja di hati saya dan memberikan roh kelembutan kepada saya," kata Rebeka.
Empat tahun setelah kejadian tragis tersebut, Rebeka mengambil keputusan tersulit yang akan mengubah seluruh kehidupannya. "Saya ingat firman Tuhan, saya harus mengampuni," kata Rebeka. "Sebab saya tahu, dibalik kejahatan yang dilakukan suami saya kepada saya, pernah juga saya menerima kebaikannya. Akhirnya saya bisa mengampuni. Ada sukacita di hati saya dan saya merasa hidup saya tenang. Lepas dari beban yang sangat berat."
Sembilan tahun kini sudah berlalu semenjak kejadian itu. Saat ini Rebeka menggunakan kaki palsu untuk membantu seluruh aktivitasnya. Bersama anak-anak tercintanya ia menjalani hidup yang bahagia. Hanya dengan mengampuni seluruh perbuatan suaminya, Rebeka terlepas dari sakit hati, dendam, kebencian dan kepedihan yang selama ini membelenggu hidupnya.
"Memang Tuhan itu sangat baik, Tuhan telah menyelamatkan saya dari kematian. Hingga walaupun keadaan saya cacat, tetapi sampai saat ini saya masih bisa bersukacita. Saya hanya bisa berharap dan berdoa agar suami saya bertobat dan Tuhan memberkati hidupnya dengan selalu memberikan yang terbaik kepadanya," kata Rebeka dengan tulus sepenuh hati sambil menutup kesaksiannya. (Kisah ini ditayangkan 14 September 2010 dalam acara Solusi di O'Channel).
Sumber Kesaksian :
Rebeka Kustiana Br. Tarigan
Video Rebeka lainnya :

Jumat, 30 Juli 2010

8 Tanda Pria Punya Masa Depan Cerah

Berpakaian rapi dan keturunan keluarga terpandang tidak serta merta menjadikannya seseorang yang punya masa depan cerah, lho.
Jumat, 30/7/2010 | 10:27 WIB
KOMPAS.com — Apa yang Anda lihat ketika memilih pasangan? Pria yang berasal dari keluarga kaya dan terpandang? Jika tujuan hubungan Anda hanya saat ini, mungkin itu cukup. Namun, bila yang Anda cari adalah hubungan yang serius hingga ke pernikahan, ada kriteria lain yang sebaiknya Anda lihat, yaitu potensi kesuksesan dia.

1. Punya tujuan hidup
Ketika Anda bertanya apa tujuan hidupnya, ia akan menjelaskan secara rinci kepada Anda rencana jangka pendek dan menengahnya, apa yang ingin ia lakukan setahun mendatang, lima tahun, dan seterusnya.

Bahkan, ia menyiapkan rencana cadangan untuk mengantisipasi kegagalan. Tidak hanya menjawab, "Kita lihat saja nanti, jalani saja hidup ini seperti air mengalir."

2. Mandiri
Ia tidak bergantung pada orang lain dan mengandalkan kemampuan sendiri dalam hal apa pun. Misalnya, sejak awal mula bekerja, ia menanggung sendiri biaya hidupnya tanpa bantuan orangtuanya. Pria seperti ini menunjukkan bahwa ia bertanggung jawab atas hidupnya dan hidup orang yang ia sayangi. Si dia juga tak pernah mengeluh mengenai pekerjaannya. Karena ia sadar, untuk mencapai kesuksesan, tentu dibutuhkan usaha dan kerja keras.

3. Hobi menolong
Anda tentu pernah mendengar ungkapan semakin banyak memberi, akan semakin banyak menerima. Percaya atau tidak, ungkapan ini memang ada benarnya. Jadi, bila pasangan termasuk pria yang ringan tangan membantu orang lain, Anda perlu berbangga hati mendukungnya. Sebab, ini akan menjadi bekal atau tabungan untuk menuju kesuksesannya di masa depan. Siapa tahu seseorang yang ia bantu saat ini berperan penting dalam kariernya di kemudian hari.

4. Bersahabat dan berwawasan
Sikapnya yang bersahabat ditambah dengan wawasan luasnya biasanya akan mudah mengambil hati banyak orang, termasuk saat melobi orang-orang penting yang berkaitan dengan kariernya. Pengetahuannya tentang berbagai hal termasuk berita-berita terkini akan membuat orang lain merasa nyaman berdiskusi dengannya. Semakin banyak orang tertarik padanya, semakin luas juga networking-nya. Kalau sudah begini, Anda tak perlu khawatir dengan kualitas diri yang dimiliki si dia, kesuksesan pun akan segera menghampiri.

5. "Family man"
Pria yang bertanggung jawab dan menyayangi keluarganya biasanya adalah pria yang juga memerhatikan perkembangan kariernya. Ia akan selalu termotivasi meningkatkan karier lebih baik lagi untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Selain itu, pria tipe ini cenderung setia pada pasangannya sehingga ia bisa menyeimbangkan waktu dan pikirannya untuk Anda dan pekerjaannya.

6. Memiliki investasi
Saat ini gaji si dia tak bisa dibilang besar? Tak perlu khawatir selama ia bisa mengatur pendapatannya dan tak selalu kehabisan uang di tengah bulan. Apalagi bila ia termasuk orang yang jeli melihat peluang bisnis. Tak perlu terlalu besar, berangkat dari bisnis kecil-kecilan pun bisa mengantarkannya menjadi pengusaha sukses. Dukung sepenuhnya ketika dia memiliki keinginan untuk mencicil rumah atau berinvestasi dalam bentuk lain, seperti saham atau reksa dana. Karena ini menunjukkan si dia sangat memikirkan masa depan.

7. Realistis dan lurus
Meskipun si dia bersemangat meraih mimpinya, tetap amati bagaimana usahanya meraih impian, jangan sampai si dia menghalalkan berbagai cara yang justru bisa menghancurkan masa depannya. Ingatkan untuk tetap realistis dengan kemampuan  yang dimilikinya. Bila si dia ahli dalam bidang teknologi informatika, ia tak perlu memaksakan diri untuk menjadi seorang public relations karena tertarik melihat temannya yang sukses di bidang tersebut. Masing-masing orang kan memiliki kelebihan yang berbeda-beda.

8. Optimistis dan positif
Ia sangat tahu apa yang menjadi kelebihan dan kekurangannya sehingga ia selalu percaya diri saat berinteraksi dengan orang lain ataupun ketika diberikan tanggung jawab baru. Ia hampir tak pernah berkata "tidak bisa" atau "malas deh melakukannya". Ia selalu berpikir positif dan optimistis bahwa setiap tantangan yang datang pasti ada solusinya. Selain itu, ia juga terbiasa fokus dalam melakukan sesuatu sehingga tak cepat menyerah saat mengalami kegagalan.

(Majalah Chic/Bestari Kumala Dewi)

Rabu, 21 Juli 2010

Messi Jadi Duta PBB Untuk Dana Anak-anak

Messi Jadi Duta PBB Untuk Dana Anak-anak

TUESDAY, 20 JULY 2010

Total View : 205 times

Persatuan Bangsa-bangsa (PBB) ternyata tidak hanya mengincar bintang film Hollywood atau artis penyanyi terkenal Amerika Serikat (AS), pemain sepak bola seperti Lionel Messi pun terpilih sebagai duta salah satu organ organisasi dunia tersebut.
Messi mendapat kepercayaan dari PBB sebagai Duta untuk Dana Anak-anak (United Nations Children’s Fund/UNICEF).
Pekan lalu, peraih gelar Pemain Terbaik Dunia versi FIFA dan Ballon d'Or pada 2009 itu berkunjung ke Haiti dalam rangka menjalankan peran barunya di luar lapangan hijau. Disana, ia bertemu dengan 50 ribu pengungsi yang berada di kamp Carrefour Aviation.
Seperti dilansir informasi pusat media PBB, New York, Senin (19/7), selain bertemu para pengungsi, Messi juga mengunjungi pasukan Argentina yang bergabung dengan misi penjaga perdamaian PBB di Haiti (MINUSTAH). Saat bersama tentara dari negara asalnya, pria yang menjadi andalan di klub FC Barcelona tersebut mendengar cerita mereka terkait upaya mengoperasikan rumah sakit untuk menangani korban gempa.
Lionel Messi berada di Haiti hanya satu hari. Selama di negara yang sempat diguncang gempa berkekuatan besar beberapa bulan itu, ia melakukan berbagai kegiatan dalam kapasitasnya sebagai Duta UNICEF termasuk mendengarkan penjelasan tentang program-program yang dijalankan organasasi yang diwakilinya (UNICEF, red) dalam membantu Pemerintah Haiti menangani para korban gempa, termasuk anak-anak.
Sebuah popularitas dapat digunakan manusia untuk hal yang baik dan buruk. Lionel Messi memberikan teladan kepada setiap kita bahwa walaupun namanya sudah terkenal seantero jagat, tetapi gunakan itu untuk membawa kebaikan bagi sesama manusia.

Source : metrotvnews

Selasa, 20 Juli 2010

Wanita dan Dendam Di Hatiku

Wanita dan Dendam Di Hatiku

TUESDAY, 20 JULY 2010

Total View : 2355 times

Sejak kecil Ferry telah ditinggal oleh ayahnya untuk selama-lamanya. Sang ibulah yang menjadi tulang punggung keluarga sehingga harus bekerja di tempat lain. Semenjak usia dini, Ferry telah diberi tanggungjawab untuk menjaga adik-adiknya. Ferry dapat melihat bagaimana hidup ibunya penuh dengan pergumulan yang terkadang sepertinya ingin menyerah untuk membiayai hidup dirinya maupun adik-adiknya.
Ibunya Ferry memang bukan orang yang memiliki pendidikan tinggi. Ketika Ferry ingin mengikuti les bahasa Inggris, makian dan kata-kata kasarlah yang terucap dari bibir ibunya sehingga menorehkan luka yang dalam di hati Ferry. Kekesalan dan kebencian yang dirasakan Ferry dilampiaskan Ferry di makam ayahnya. Cacian serta makian Ferry lontarkan di depan kubur sang ayah.
"Pertama-tama sih saya membersihkan makam papa sambil menangis. Habis itu saya maki-maki papa. ‘Apa artinya kamu, bisanya nyetak anak doank, tidak bertanggungjawab!!' Saya ludahi, saya tendangi makam papa di sana. ‘Kata orang dulunya kamu itu orang kaya! Kata orang dulunya papa itu orang hebat, tapi apa yang papa tinggalkan untuk kami? Hanya seperti ini!'," kisah Ferry. Dunia terasa tidak adil bagi Ferry.
Ketika Ferry menyaksikan teman-temannya bersenda gurau dengan ayah mereka, hal itu merupakan pemandangan yang menyakitkan baginya karena ia tak pernah mendapatkan sosok seorang ayah. Ferry sungguh-sungguh merasa kehilangan sosok seorang ayah. Ia tidak memiliki tempat mengadu ketika menghadapi masalah di sekolah, sedangkan ibunya hampir tidak pernah memiliki waktu bagi Ferry dan adik-adiknya. Rasa sayang Ferry terhadap sang ibu pun bisa dibilang hampir tidak ada.
Semua peristiwa itu menjadi kenangan pahit yang menggoncang jiwanya. Hal itu terus membekas dalam hatinya hingga Ferry tumbuh dewasa dan mengubah pribadi Ferry menjadi seorang yang kasar. Ia tidak lagi menghormati ibunya, bahkan tidak pernah lagi mau mendengarkan setiap perkataan ibunya. Apalagi perkataan ibunya seperti. "Mati saja kau!!" begitu sering terucap dari bibir ibunya.
Sebuah kejadian lain yang tanpa disadari membuat diri Ferry hancur. Sang adik pergi untuk selamanya akibat sebuah perkelahian. Ferry lah yang selalu dipersalahkan atas kematian adiknya. Bahkan ia disebut sebagai seorang ‘pembunuh' bagi adiknya. Hal itu begitu menyakiti hati Ferry. Tak ada seorangpun yang kuasa menolak kematian ketika ia datang menjemput. Demikian juga Ferry, ia merasa tidak ada hal lain yang dapat ia lakukan untuk menyelamatkan ataupun mengembalikan nyawa adiknya.
Dicap sebagai orang yang tidak berguna, membuat Ferry berusaha keras untuk membuktikan bahwa dirinya mampu. Namun upaya yang dilakukannya dianggap sebelah mata oleh sang ibu. Rasa sakit hati yang tertanam di hati Ferry semakin dalam. Sosok sang ibu pun tak ada lagi dalam diri Ferry. Kebersamaannya bersama sang pacar membuat Ferry kembali menemukan arti dan keberhargaan dalam hidup.
Namun hal itu tidak berlangsung lama. Sebuah kenyataan pahit harus siap untuk Ferry terima. Sang pacar ternyata memiliki cinta yang lain. Dendam dan kecewa terhadap ibu dan pacarnya membekas di hati Ferry. Niat untukmembalas semua perlakuan mereka terlintas dalam pikirannya. Ferry berniat menyakiti sebanyak mungkin wanita dan tidak akan pernah menghargai seorang wanita.
Untuk melampiaskan kekecewaannya, Ferry pun terjun pada kehidupan yang begitu liar. Meniduri banyak wanita adalah wujud untuk membalaskan dendamnya terhadap pacarnya. Ketika teman kencannya sudah dalam keadaan bugil, seringkali Ferry malah memaksa teman kencannya untuk berpakaian dan menutupi aurat mereka. Ferry sungguh-sungguh menunjukkan kemuakannya terhadap wanita.
Sekalipun tidak melakukan hubungan seks, menelanjangi dan melihat kepolosan tubuh wanita yang tidak ditutupi sehelai benang pun merupakan hal yang memuaskan hati Ferry. Dan hal itu sering ia lakukan sebagai wujud pelampiasan dendamnya terhadap ibu dan mantan kekasihnya.
"Kenikmatan buat saya lebih tepat dikatakan sebagai kepuasan. Karena setiap kali saya melakukan itu dengan dia, saya tidak ada perasaan sayang sama sekali, tidak ada perasaan mengasihi. Saya hanya ingin mempermalukan dan puas bila melakukan hal itu. Setelah melihat dia bugil seperti itu, saya pun langsung muak. Dan itu adalah sebuah kepuasan bagi saya. Saya sadar perilaku saya yang ingin menyakiti wanita itu adalah dampak dari apa yang dilakukan pacar saya dulu dan juga mama saya. Karena saya berpikir wanita itu jahat seperti mama saya dan pantas untuk disakiti," ujar Ferry.
Bertahun-tahun lamanya Ferry terjerat dakam kehidupan seks hingga ia terlena. Tak ada lagi kebahagiaan yang ia rasakan dalam dirinya.
"Saya merasa capek seperti ini terus. Saya butuh seseorang karena saya yakin hidup saya seharusnya tidak seperti ini. Ada sesuatu yang harus saya cari, tapi apakah itu bukanlah hal yang bisa saya jawab. Saya pun tidak tahu apa itu dan siapa yang saya cari," kenang Ferry akan masa lalunya.
Pada saat hati mulai kosong dan kesepian, Ferry mulai mencari sesuatu yang bisa mengisi kekosongan hatinya dan ia mendapatkannya. Ferry mulai mencari Tuhan. Ketika Ferry tenggelam dalam doa, ia benar-benar merasakan perasaannya plong dan terbebas dari segala tekanan itu. Dengan mengandalkan doa, perlahan-lahan Ferry mulai berubah. Sampai suatu hari Ferry mengikuti sebuah acara dan di sana penyesalan demi penyesalan mulai Ferry rasakan.
Di acara itu, Ferry didoakan oleh seorang wanita hamba Tuhan. Dan dalam doa tersebut, ia mangatakan, "Saya sebagai seorang wanita yang mungkin pernah menyakiti, atas nama mereka, saya minta ampun." Perkataan ini begitu menyentak hati Ferry, dan ia pun tanpa basa-basi lagi langsung mengambil keputusan untuk mengampuni dan meminta pengampunan dari orang-orang yang ia sakiti.
"Saat saya mengatakan mau, saya merasakan ada suatu kedamaina, ada suatu yang harus saya lakukan, yaitu komitmen. Saya harus mengampuni mama saya, dan juga pacar saya yang dulu, dan orang-orang lain yang mungkin saya sakiti. Saya tidak pernah menyelesaikan masalah hati ini dengan mantan pacar saya maupun ibu saya. Dan ketika hamba Tuhan tersebut berkata seperti itu, inilah yang selama ini saya cari, yaitu kata-kata, ‘Saya minta ampun' dan harus saya ungkapkan kepada mereka," kisah Ferry.
Perlahan-lahan hubungan yang selama ini membeku di antara Ferry dan ibunya mulai membaik. Akhirnya Ferry mendatangi ibunya dan mengakui semua kesalahannya serta meminta maaf.
"Ternyata hidup saya tanpa mama itu kosong. Saya minta ampun kepada mama, sudah mengecewakan mama selama ini, sudah membuat mama sedih. Dan ternyata Mama pun mengeluarkan sebuah pengakuan, mama meminta maaf karena tidak pernah memperhatikan saya dan juga adik-adik," ujar Ferry.
Kebencian dan sakit hati yang membelenggu Ferry selama bertahun-tahun telah Tuhan pulihkan. Saat ini Ferry bekerja melayani orang-orang yang mengalami gangguan kejiwaan.
"Kalau saya mengingat dosa-dosa saya dulu, saya pernah menyakiti wanita, saya juga kecewa dengan mama saya, saya minder dan merasa tidak mampu serta tidak percaya diri, tapi setelah kenal Tuhan Yesus, saya punya percaya diri. Saya tahu ada suatu rencana Tuhan dalam hidup saya," ujar Ferry menutup kesaksiannya. (Kisah ini ditayangkan 20 Juli 2010 dalam acara Solusi Life di O'Channel).
Sumber Kesaksian :
Ferry Pardede

Jumat, 16 Juli 2010

Kasih Dan Kesabaran Yang Memulihkan

Kasih Dan Kesabaran Yang Memulihkan

MONDAY, 12 JULY 2010

Total View : 4193 times

Narkoba telah meracuni Bui Min sejak ia remaja dan menjadikan dirinya sebagai budak narkoba. Bagi Bui Min, menjadi seorang pecandu narkoba adalah sebuah kebanggaan karena ia menemukan sebuah keluarga yang rasanya lebih enak dari keluarganya sendiri.
Sewaktu kecil, hubungan ayah dan ibu Bui Min tidak begitu harmonis karena ayahnya pada dasarnya adalah seorang yang cuek dan sering mengeluarkan perkataan yang kasar. Makian dan tamparan menjadi hal biasa yang sering diterima Bui Min dari ayahnya. Hal yang paling mengecewakan dari ayahnya adalah kebiasaan ayahnya yang suka berjudi. Apalagi jika ayahnya sudah kalah berjudi, emosi yang memuncak senantiasa mewarnai segala tindak-tanduknya. Bui Min seringkali diperlakukan kasar oleh ayahnya di hadapan teman-teman ayahnya. Kesedihan, kekecewaan, perasaan malu dan hatinya yang terluka hanya dapat disimpan Bui Min rapat-rapat di dalam hatinya. Bui Min hanya dapat menerima segala perlakuan kasar ayahnya dalam diam.
Bui Min berusaha melupakan kejadian itu. Namun suatu peristiwa kembali menorehkan suatu luka di dalam hati kecilnya. Bui Min melihat dengan mata kepalanya sendiri bagaimana ayahnya membenamkan kepala adiknya ke dalam bak mati sambil memaki-maki adiknya dengan kata-kata yang kasar. Bagi Bui Min saat itu, apapun kesalahan yang telah diperbuat oleh adiknya, perlakuan seperti itu bukanlah hukuman yang layak untuk diterima adiknya yang masih kecil. Namun di tahun 1982, prahara melanda keluarga Bui Min. Judi membaw ayahnya ke dalam kebangkrutan. Saat itu, Bui Min harus hidup terpisah dengan adiknya.
Kebencian yang ditabur sang ayah, membawa Bui Min masuk ke dalam jerat narkoba. Bahkan sepeninggal ayahnya ke Hongkong, tanpa disadari, adiknya juga bertumbuh dalam pemberontakan dan narkoba. Bahaya pun mengintai. A Cung, adik Bui Min, tertangkap polisi saat bersama teman-temannya sedang berpesta narkoba. A Cung hanya dijatuhi 9 bulan penjara kemudian dibebaskan. Untuk sesaat, Bui Min kembali tenang. Namun hal itu tak berlangsung lama. Perangai A Cung semakin liar. A Cung mulai memakai jarum suntik. A Cung juga menjadi keras dan tidak bisa dinasehati. Bahkan A Cung berani memukul Bui Min, kakaknya. Perkelahian pun tak dapat dihindarkan.
Hati Bui Min sangat pedih karena adik yang sangat dikasihinya, sekarang malah menjadi lawannya. Namun saat Bui Min melihat kesabaran ibunya, hatinya mulai tersentuh. Hal yang sangat berharga bagi Bui Min adalah ibunya. Dengan lemah lembut, ibunya menasehati Bui Min untuk berhenti menyia-nyiakan hidupnya dengan terus mengonsumsi narkoba.
"Saya hanya berpikir, sia-sialah mama melahirkan saya. Dan sia-sialah saya jadi anaknya. Dan saya punya kerinduan, saya tidak mau menyusahkan mama lagi. Saya mengambil keputusan, saya harus berhenti...," ujar Bui Min dalam kesaksiannya.
Perlahan-lahan, Bui Min dapat terlepas dari kecanduannya. Namun Bui Min harus tetap berjuang demi A Cung, adiknya. Sampai suatu hari, A Cung, seperti biasanya, meminta narkoba kepada Bui Min. Dengan berat hati, Bui Min tetap memberikan benda haram itu kepada adiknya. Dengan penuh kasih sayang, Bui Min mengajak A Cung untuk berubah. Dengan berurai air mata, Bui Min meminta maf kepada A Cung karena tidak dapat menjadi kakak yang baik bagi A Cung. Dengan saling berpelukan sambil menangis, A Cung pun menyampaikan niatnya kepada Bui Min untuk lepas dari narkoba, mengingat kesusahan akibat perbuatan yang mereka lakukan bagi ibunya.
Selama 3 hari, Bui Min bersama-sama dengan ibunya merawat A Cung yang sedang berusaha lepas dari narkoba. Dengan setia dan penuh kesabaran Bui Min menjagai A Cung dan berusaha memenuhi segala keperluan A Cung. Bahkan Bui Ming rela mengeluarkan uang puluhan juta rupiah demi adiknya. Namun ketika mereka lengah, sesuatu yang jahat kembali mengintai nyawa sang adik.
Tanpa sepengetahuan orang rumah, teman-teman A Cung datang dan menyuntikkan A Cung dengan barang haram tersebut. Saat itu Bui Min sedang bekerja menjaga toko usaha miliknya. Sepulangnya dari toko, Bui Min melihat teman-teman A Cung yang baru saja keluar dari kamar. Saat Bui Min melihat adiknya, A Cung sudah seperti orang yang keracunan. A Cung pun segera dilarikan ke rumah sakit.
Setelah mendapat perawatan selama beberapa jam, kondisi A Cung mulai membaik. Namun, saat Bui Min sedang berada di toko dan keadaan terlihat amat baik, tiba-tiba sebuah kabar buruk terdengar. A Cung telah menghembuskan nafasnya yang terakhir. Bui Min pun segera melarikan motornya ke rumah sakit. Sesampainya di sana, Bui Min hanya menemukan tubuh A Cung yang sudah terbujur kaku.
"Saya gagal, saya benar-benar merasa gagal sebagai seorang kakak. Karena seharusnya saya bisa menjagai adik-adik saya. Di situlah saya bilang sama Tuhan, biar dosa-dosa adik saya, saya yang pikul," ujar Bui Min dalam kesaksiannya dengan mata berkaca-kaca.
Penyesalan tinggallah penyesalan. Bui Min pun berusaha melupakan kejadian memilukan itu. Dunia malam dan narkoba pun kembali masuk dalam hidupnya. Namun kegagalan seakan terus mengikutinya. Yang tersisa hanyalah kekecewaan dan keputus-asaan. Saat itulah, suatu ketakutan mulai merembet di hati Bui Min. Pada suatu hari dalam kebingungannya, Bui Min hanya berjalan sambil menangis di tengah malam. Sambil menatap langit, Bui Min berteriak dan mempertanyakan keberadaan Tuhan.
Namun saat Bui Min menengadah ke langit, Bui Min teringat akan sebuah pengalaman masa kecilnya. Saat itu, Bui Min akan mengikuti pelajaran agama di sekolahnya. Namun kelasnya memang kekurangan bangku, sehingga Bui Min harus mengambil bangku di kelas pelajaran agama Kristen. Saat itulah guru Agama Kristen tersebut memanggilnya ke depan dan berdoa baginya. Guru Agama itu berdoa agar Tuhan Yesus masuk ke dalam hati Bui Min dan ia dapat menemukan Yesus sebagai satu-satunya jalan, kebenaran dan kehidupan.
Saat itu, dalam keputus-asaannya, Tuhan menuntun Bui Min untuk masuk ke kamar dan berdoa. Bui Min pun berdoa dengan kata-kata yang sederhana sambil menangis. Di situlah timbul suatu kerinduan di dalam hati Bui Min untuk pergi ke gereja. Tapi Bui Min tidak tahu gereja mana yang harus ia datangi. Hingga pada suatu hari, Bui Min bertemu dengan teman satu sekolahnya dulu. Dari dialah Bui Min mendapat informasi mengenai suatu gereja. Bahkan temannya ini tanpa segan-segan menjemput Bui Min di hari Minggu untuk beribadah bersama.
Setelah tiga minggu menghadiri pertemuan ibadah itu, sesuatu menggerakkan hatinya. Perkataan yang menjadi rhema di hati Bui Min adalah, hanya Tuhan saja yang sanggup menolong kita. Dan saat itulah, Bui Min merasa dia termasuk di dalam golongan orang yang membutuhkan pertolongan itu dan Bui Min tahu Tuhan mau menolongnya. Saat altar call, Bui Min maju untuk didoakan. Bui Min merasa semua dosa dan kesalahan yang telah dibuatnya dulu, noda yang tidak berkenan di hadapan Tuhan diangkat saat itu juga. Bui Min merasakan ada kuasa yang mengalir yang membuatnya merasa kuat, merasakan kasih Tuhan yang dalam atas hidupnya. Bui Min benar-benar merasakan sesuatu yang baru di dalam hidupnya, bukan seperti Bui Min yang dulu lagi.
Semenjak hari itu Bui Min berkomitmen untuk lepas dari narkoba dan dunia malam. Namun Bui Min tidak pernah membayangkan, bahwa narkoba yang telah ia tinggalkan akan kembali menghampiri keluarganya dan mencoba mencabut nyawa Dina, adik keduanya. Pada suatu hari Bui Min menemukan Dina sedang over dosis di dalam kamarnya. Bui Min hanya bisa memeluk Dina dan langsung mendoakannya. Bui Min sadar secara manusia, kondisi Dina saat itu sudah tidak mungkin tertolong. Namun saat sedang mendoakan Dina, Bui Min merasakan suatu nafas kehidupan pada Dina dan Bui Min tahu kalau Dina masih hidup.
"Ko A Min itu sering sekali menasehati saya supaya saya berhenti mengonsumsi narkoba. Karena gara-gara narkoba, saya harus kehilangan kakak saya, dan ko A Min tidak mau ia harus kehilangan adiknya yang satu lagi karena narkoba. Ko A Min memang selalu menasehati saya dan tidak pernah berhenti mendorong saya untuk berhenti dari narkoba. Dia selalu mendukung saya, memberikan semangat, membawa saya ke rumah sakit, berobat detox, pokoknya selama ini koko yang selalu membantu saya," kisah Dina menceritakan awal pertobatannya meninggalkan dunia narkoba.
Kesabaran dan kasih Bui Min ternyata sanggup membangkitkan semangat Dina untuk sembuh. Tetapi jauh di dalam hati kecilnya, Bui Min tahu kekecewaan terhadap ayahnya masih membekas. Hingga pada suatu hari, Bui Min mengikuti sebuah acara retreat. Di retreat itulah Bui Min dijamah mengenai pemulihan hati Bapa. Di sana Bui Min teringat akan kekecewaan hatinya terhadap ayahnya dan bagaimana perlakuan ayahnya terhadap dirinya selama ini. Bagaimana buruknya hubungan yang ada di antara mereka. Bui Min merasa bukan suatu hal yang pantas untuk seorang anak memiliki hubungan yang jelek dengan ayahnya sendiri. Dan saat itulah Bui Min melepaskan pengampunan secara total bagi ayahnya.
Tahun 2003, Bui Min kembali membuka usaha bordir pakaian. Tuhan terus memberkati usahanya. Kemudian di tahun 2007, Tuhan mempersatukan Bui Min dengan seorang wanita yang menjadi istri dan ibu dari anaknya. Hati yang terluka karena kekecewaan telah dipulihkan Tuhan. Pemulihan hubungan terjadi di antara Bui Min dengan ayahnya. Hati yang terluka karena kekecewaan telah dipulihkan Tuhan. Kini sebuah harapan selalu ada di hati Bui Min untuk sang ayah.
"Saya punya kerinduan bisa akur sama papa, saling berbagi, saling mengasihi dan saling peduli," ujar Bui Min menutup kesaksianya. (Kisah ini ditayangkan 12 Juli 2010 dalam acara Solusi  Life di O'Channel).
Sumber Kesaksian :
Bui Min

Kecil Sering Dikutuk, Besar Jadi Penjahat

Kecil Sering Dikutuk, Besar Jadi Penjahat

WEDNESDAY, 14 JULY 2010

Total View : 2659 times

“Ketika orangtua saya ngomong seperti itu, saya sudah merasa ‘wah orangtua saya bilang saya, anak yang tiada guna’ dan saya harus cari perhatian di dunia luar. Caranya mungkin berantam. Jadi memang hampir setiap hari lah saya pasti berantam,” ujar Hendry mengawali kisahnya.
Kutukan dari sang ibu yang sering mengatakan dirinya tidak berguna dimulai sejak Hendry masih berumur tiga minggu.
“Memang saya dengar cerita dari keluarga besar saya, orang tua saya khususnya bapak saya punya ilmu. Jadi, memang orang yang memberikan ilmu itu minta tuntut sebagai imbalan atas apa yang pernah ia kasih dalam hidup bapak saya”
“Saya waktu kecil kira-kira tiga minggu, mengalami kejang-kejang sampai akhirnya saya meninggal. Saya dengar cerita bahwa saya meninggal kira-kira tujuh sampai delapan jam. Dokter yang memeriksa saya ketika itu tidak menemukan adanya penyebab kematian saya. Namun, karena anugerah Tuhan, saya dapat hidup kembali. Saya bisa bernafas seperti dahulu kala”
Meskipun nyawanya telah kembali, orangtua Hendry malah membenci Hendry. Tidak ada kasih sayang yang dirasakannya semasa ia kecil. Sebagai pelampiasan, ia pun mulai berlaku nakal, bahkan sejak saat itu berkelahi menjadi hobinya.
Suatu hari, seorang ibu datang ke rumah orangtua Hendry. Disana ia mengadu bahwa anaknya telah dipukul oleh dirinya. Mengetahui hal tersebut, ketika ia baru saja selesai bermain di luar dan kembali ke rumah, ibunya yang sudah berada di dalam langsung memberikan omelan dan memukul dirinya dengan membabi buta. Tangisan yang dikeluarkan oleh Hendry tidak mampu meluluhkan hati ibunya. Bahkan ketika abangnya datang melihat tangisannya, bukannya mendiemkan, malah sebuah tindakan kekerasan kembali dialaminya.
Tanpa disadari, karena kelakuan abangnya, karakter Hendry kecil menjadi beringas hingga beranjak remaja. Apabila ada teman yang membutuhkan pertolongannya, dengan senang hati ia akan membantu sehingga perkelahian sering terjadi bukan akibat dirinya tetapi karena rasa solidaritas sebagai sebuah kelompok.
Penghargaan yang ia dapat dari teman-teman sekitar membuatnya menjadi nyaman dengan kehidupan barunya tersebut dan hal ini mengikatnya terus hingga dirinya beranjak dewasa. Sampai suatu ketika, terjadilah kerusuhan di daerah tempat tinggalnya. Peristiwa tersebut bukan membuat nyalinya ciut, justru disitulah ia semakin berani.
Usai kerusuhan, ia pun memutuskan untuk pergi ke Jakarta bertemu dengan salah seorang abangnya. Di kota metropolitan ini, kehidupannya semakin bertambah hancur. Dengan bantuan abangnya tersebut, ia berhasil di terima di kelompok penjahat Hercules.
Awal bergabung disana, ia hanyalah pemuda lugu yang mau disuruh apa saja oleh senior-seniornya. Sampai suatu ketika terjadilah bentrok antar genk. Hendry yang merupakan anggota termuda pada saat itu tiba-tiba melakukan penyerangan. Dengan golok di tangan ia pun berhasil memukul mundur sang lawan.
Prestasi ini membawa dirinya sebagai penjahat yang dihomati. Lewat segala cara, Hendry memperlihatkan diri sebagai orang yang patut ditakuti. Tidak segan-segan senjata api menjadi pegangannya apabila pergi kemana-mana. Sudah tidak terhitung berapa orang yang terluka karena menerima peluru yang keluar dari pistolnya.
Suatu hari, Hendry ditemui oleh seorang abang sepupunya. Dan Hendry coba disadarkan dari semua perbuatan jahatnya selama ini oleh abang sepupunya tersebut.
Kekerasan tetap menyelimuti hati Hendry, namun suatu malam perasaannya gelisah dan tanpa ia tahu sebabnya. “Saya langsung kepikiran ‘Saya ini banyak musuh’, Walaupun saya mempunyai banyak pistol, saya mempunyai musuh. Dan saya kalau tidak membunuh orang, orang yang akan bunuh saya”
Di tengah ketidaktenangan hatinya, ia mulai menangis. Tubuhnya gemetar ketika melihat pistolnya sendiri. Pro dan kontra mulai bertarung dalam hidupnya.
Saat itu, Hendry sama sekali belum memiliki tekad yang bulat untuk bertobat, bahkan ia merencanakan hal itu hanya untuk menyenangkan hati abangnyaa. “Saya beresin, beresin, beresin, pistol ini saya taruh di sweater saya kemudian saya taruh bawah sekali karena kalau diperiksa paling ambil atasnya doang”
“Tiba-tiba abang saya masuk ke kamar saya. Ia mau melihat pakaian-paakaian yang saya bawa keluar. Ketika diperiksa satu-satu, pistol saya ternyata jatuh. Ia pun mengambil pistol tersebut dan mulai mengarahkan kepada saya. Ia bilang, ’ini saatnya saya bunuh kamu’’. Muka saya menjadi pusat pasi melihat kelakuan abang saya. Namun, ternyata itu hanyalah gertakan. Ia hanya meminta saya mengikuti sebuah kegiatan Kaniku”
Peristiwa tersebut merupakan titik awal dari perubahan hidup Hendry. Dari seorang preman yang brutal dan beringas, juga sangat susah untuk diatur, Hendry harus mengalami proses pembentukkan selama lebih satu tahun dan selama menjalani proses tersebut Tuhan pun memulihkan segala luka batinnya selama ia kecil sehingga perlahan Hendry pun diubah menjadi pribadi yang baru.
“Saya percaya bahwa Tuhan itu luar biasa. Tuhan itu bela orang yang dianggap sampah ketika kita percaya sama Tuhan, Dia mengangkat kita. Itu yang saya percaya bahwa Tuhan itu luar biasa dalam hidup saya dan Tuhan tidak pernah melihat latar belakang kita, latar belakang saya, kekurangan saya, apa yang saya lakukan dulu-dulu, tapi Tuhan benar-benar angkat saya menjadi anak-Nya dan saya berharga di hadapan Tuhan,” ujar Hendry menutup kesaksiannya.
Kisah ini ditayangkan 14 Juni 2010 dalam acara Solusi Life di O’Channel
Sumber Kesaksian:
Hendry Kili-Kili