Sabtu, 30 Januari 2010

TAPALEUK

Hak Istimewa Untuk Berdoa

Hak Istimewa Untuk Berdoa


- Jawaban.com -
View: 426 times
Yohanes 16:24
"Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatu pun dalam nama-Ku. Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu."


Sebagai orang-orang Kristiani, tahukah Anda apa yang menjadi hak istimewa Anda yang diberikan oleh Allah? Mendapatkan berkat berupa harta yang melimpah? Atau jabatan yang tinggi? Bukan, semua itu hanyalah bonus yang Dia berikan. Hak istimewa kita sebagai para pengikut Kristus adalah hak untuk berdoa kepada-Nya.

Cobalah pikirkan ini: Anda dan saya memiliki hal yang luar biasa untuk mendekat kepada Allah semesta Alam, "Sebab beginilah firman Yang Mahatinggi dan Yang Mahamulia, yang bersemayam untuk selamanya dan Yang Mahakudus nama-Nya: "Aku bersemayam di tempat tinggi dan di tempat kudus tetapi juga bersama-sama orang yang remuk dan rendah hati, untuk menghidupkan semangat orang-orang yang rendah hati dan untuk menghidupkan hati orang-orang yang remuk" (Yesaya 57:15)! Kita dapat melakukan ini hanya karena Yesus Kristus telah membuka jalan.

Kita harus berdoa di masa-masa sulit, kalau tidak kita akan menjadi tidak beriman dan tidak percaya. Kita harus berdoa di masa-masa kemakmuran, kalau tidak kita akan menjadi sombong dan besar kepala. Kita harus berdoa di masa-masa bahaya, kalau tidak kita akan merasa takut dan ragu. Kita harus berdoa di masa-masa aman, kalau tidak kita akan menjadi merasa cukup.

Berdoalah dan percaya bahwa apa yang Anda minta pasti dijawab oleh Allah, bahkan tidak jarang Dia menjawab lebih dari apa yang dapat Anda bayangkan dan doakan. Ini bukanlah janji seorang manusia, tetapi janji Allah yang menciptakan langit dan seluruh alam semesta.

Doa adalah alat yang disediakan Allah bagi manusia untuk berhubungan langsung dengan-Nya. Gunakanlah itu!



Sumber: Hope for Each Day; Billy Graham; Penerbit Metanoia

Jumat, 29 Januari 2010

Penggoda Pria Karena Benci Pria

Penggoda Pria Karena Benci Pria


- Jawaban.com -
View: 196 times
Semenjak kecilnya Sari sering menerima perlakuan kasar dari ayahnya. Semua itu membuat hatinya sangat terluka atas semua perlakuan keras sang ayah. Pernah suatu malam ketika ia sedang tidur, tiba-tiba ia ditarik keluar oleh ayahnya dan ia dipecut habis-habisan oleh sang ayah dengan ikat pinggangnya. Setiap teriakan minta ampunnya tidak dihiraukan oleh ayahnya.

Hingga suatu waktu, Sari memergoki perselingkuhan ayahnya dengan seorang wanita. Dan hal itu semakin melukai hatinya. "Suatu hari, ketika SMP kelas 1 saya sengaja mampir ke toko ayah saya. Saya melihat ayah saya mengobrol begitu intim seperti orang pacaran dengan seorang wanita. Semenjak itu saya mulai benci sekali. Sudah benci, tambah benci lagi sama orang tua," kisah Sari.

Kebencian yang menumpuk di hati Sari membuatnya semakin berani untuk menentang segala perintah ayahnya. "Saya tidak suka dengan ayah saya. Setiap dia bilang A, saya jawabnya B. Setiap bertemu itu tidak pernah akur. Ujungnya pasti berantem dan saya lari. Jika sudah begitu, saya lari ke nenek saya dari ibu saya. Dia yang bisa bela saya," ujar Sari.

Kekesalan-kekesalan yang menumpuk di hati ayahnya, sering dilampiaskan kepada ibunya. Hal itu tidak pernah lepas dari perhatian Sari dan semakin menambah luka di hatinya. "Melihat itu paling menyakitkan, mulai dari situ timbul rasa dendam dan benci. Sudah tidak ada lagi rasa menghormati sebagai orang-tua," kisah Sari.

Kebencian Sari terhadap sosok laki-laki semakin bertambah disaat ia menerima perlakuan tidak senonoh dari seorang saudara tirinya. "Disitu ia mau memperkosa saya. Untung rumah ramai, saya berteriak hingga itu tidak sampai terjadi. Tapi niatnya itu membuat saya ketakutan hingga saya sampai gemetar. Akibatnya, setiap laki-laki yang dekat saya, saya mau permainkan."

Niat untuk menyakiti kaum pria yang melekat di hati Sari seperti mendapatkan pemenuhan, dimana semenjak kecilnya Sari mulai diisi dengan ilmu-ilmu pelet warisan keluarganya. "Saya sedari kecil, semenjak kelas 6 SD sudah diisi dengan ilmu-ilmu pelet, bagaimana menarik laki-laki, dimandiin air kembang, kadang saya disuruh berendam tengah malam di air," kisah Sari bagaimana masa kecilnya ia sudah diperkenalkan kepada ilmu pelet oleh keluarganya.

Menjelang dewasa, Sari pun mulai mempraktekkan ilmu yang berkembang pada dirinya kepada setiap pria yang ditemuinya. "Ada kakak kelas saya yang selalu mencari saya. Setiap datang ke rumah saya, saya cuekin saja. Saya sambut sehabis itu saya pergi keluar rumah. Buat saya terserah dia mau ngapain aja di rumah saya, saya mah mau pergi. Kadang dia juga suka bolak-balik lewat depan rumah, saya tahu dia lewat, berhenti depan rumah saya cari-cari saya. Saya sih di dalam melihat tertawa-tawa saja. Saya senang ngerjain laki-laki seperti itu. Setiap orang yang dekat pada saya ya saya tidak cinta. Dekat ya buat saya korbanin saja."

Sari semakin sering menggunakan ilmu peletnya kepada setiap pria. Bahkan di sekolahnya pun, banyak teman prianya yang menjadi korban ilmu peletnya. Dimulai dari teman satu kelasnya, adik kelasnya, kakak kelasnya. "Setiap satu kelas, minimal empat orang nyangkut saya kerjain saya mintain uang. Kadang-kadang suka berantem saya dengan teman satu kelas. Karena mereka suka laki-laki yang dapat saya. Karena saya merasa, ayah saya laki-laki ya mereka semua laki-laki. Dengan cara itu saya bisa balas dendam ke semua orang. Mungkin lebih dari 100 laki-laki yang sudah saya pelet," ungkap Sari.

Maria PuspitaSuatu ketika Sari pun memelet seorang pria yang merupakan pacar dari seorang temannya. Dikarenakan pria tersebut hanya ingin mempermainkan seorang temannya. "Tanpa sadar, istilahnya, saya pun waktu itu menikah juga bukan karena kemauan saya. Karena kemauan orang-tuanya, disuruh nikah sama anaknya. Saya jalani saja, tanpa rasa suka tak suka, pokoknya saya jalanin saja."

Tiga tahun jalankan pernikahan, suaminya harus meninggal dunia karena sakit keras. Dan hal itu seperti momen dalam hidup Sari untuk kembali menggunakan kuasa-kuasa kegelapan yang dimilikinya. Sari merasakan kesedihan karena biar bagaimanapun dia itu suaminya dan baik kepadanya. "Tetapi saya harus bangkit, saya harus berjuang, saya harus bekerja. Saya harus memulai sesuatu yang baru setidak-tidaknya untuk yang akan datang."

Sari pun mulai bekerja di tempat pijat terapis di Jakarta. Dan mulai dari situlah, Sari pun kembali menggunakan ilmu-ilmu peletnya untuk mulai menjaring banyak pelanggan kepadanya. Ia menggunakan guna-guna juga agar diberi tip yang banyak, supaya pelanggan baik kepadanya.

Pengaruh ilmu pelet yang digunakan Sari semakin meluas, bahkan pemilik tempat dia bekerja tidak lupa dari guna-gunanya. "Termasuk tiap ketemu boss saya, saya minta uang. Itu dia ambil dari kantongnya langsung. Jika sedang tidak ada, diapun bisa ambil saja dari kasir. Kadang karyawan lain ada yang butuh untuk anaknya atau cash bon, itu boss saya tolak."

Merasa memiliki ilmu yang mumpuni, membuat Sari menjadi sombong. Sering temannya meminta tolong padanya untuk meminjam uang kepadanya. Sari suka membuatnya sampai memohon-mohon dulu bahkan menyembah-nyembah dulu kepadanya. Jika ia pinjamkan pun, Sari suka membungakan pinjamannya itu. "Saya pun sekaligus menjadi renternir."

Merasa tidak cukup puas dengan ilmu peletnya, lewat pengaruh seorang temannya Sari pun diajak untuk mempercantik diri. Sari pun memasak susuk melalui perantaraan seorang temannya. "Seratus lima puluh ribu saya dapat dua susuk. Saya ditanya mau pasang dimana. Satu saya mau pasang di lidah. Dia ambil silet lalu dia tanya mau sakit atau tidak. Saya bilang, tidak. Lalu saya diminta keluarkan lidah saya. Lalu dia potong lidah saya dengan silet itu tanpa keluar darah. Lalu emas susuk itu dimasukkan ke dalam lidah saya. Lalu menutup lagi lidah saya."

Maria Puspita"Kedua, lalu dia pasang di muka saya. Dia beset lagi wajah saya tanpa darah keluar. Selesai itu saya ke belakang dan saya dimandikan oleh istrinya, lalu saya pulang. Terasa memang emas itu jalan kemana-mana ke seluruh tubuh saya."

Sejak memasang susuk ditambah dengan ilmu pelet warisan keluarganya. Sari semakin menjadi primadona di tempatnya bekerja. "Jadi, tidak hanya susuk saja saya pakai. Saya permak semua ini. Mulai dari hidung saya, muka saya, bibir saya, semua saya permak ini. Karena saya merasa semakin kesini semakin tidak puas. Semakin saya merasakan kuasa kegelapan itu saya gak pernah puas. Saya mencari sesuatu yang baru saya gali-gali terus."

Namun semakin Sari mencari kepuasaan yang terus dikejarnya. Sari merasakan sesuatu yang semakin hampa dalam dirinya. "Walaupun semuanya sudah ada pada saya, tetapi tetap di dalam diri saya ini tidak ada kedamaian, kosong sekali. Kadang-kadang di lantai 4 saya sendiri, saya bengong. Dalam diri saya itu tak ada rasa satu pegangan karena tidak ada lagi kedamaian. Walaupun saya merasa puas sekali, saya memiliki uang, pakaian. Tetapi rasanya sesuatu dalam diri saya itu hampa. Saya mau cari apa? Kosong saja. Tapi saya tidak tahu jalannya kemana. Cari kebahagiaan, cari kedamaian itu kemana saya tidak tahu. Kosong."

Hingga suatu saat Sari dipanggil ke rumah salah seorang pelanggannya untuk melayani pemijatan terapis. Dan tanpa Sari duga sama sekali, jawaban dari kekosongan hatinya selama ini yang ia cari mulai mendapatkan titik terang. "Akhirnya ada seseorang yang menceritakan kepada saya suatu pribadi, yaitu Yesus. Benar-benar mungkin sudah waktunya Tuhan, Tuhan jamah saya. Terus terang tanpa pikir panjang, karena saya butuh, dan dia bilang ‘Isa Almasih, Tuhan Yesus ini benar-benar mau menerima kamu apa adanya. Di saat itu saya merasakan inilah yang saya cari selama ini. Inilah yang belum pernah saya dapatkan dari kasih sayang kedua orang-tua saya, dari ibu saya, dari keluarga saya yang lain yang selama ini tidak saya dapatkan dari dunia saya," kisah Sari bagaimana untuk pertama kalinya dalam hidupnya ia merasakan kasih Tuhan.

Hari itu merupakan titik awal penyerahan hidup Sari kepada Tuhan. Namun Sari harus mengalami pertobatan dari dosa-dosa ilmu hitamnya juga luka batin yang telah mengikatnya puluhan tahun. "Waktu itu saya pelepasan, namanya pentahiran. Saya bermanifestasi luar biasa sekali, mungkin hingga lima orang tidak bisa memegang saya. Segala sesuatunya seperti susuk itu, badan saya terasa panas sekali sampai saya merasa tidak kuat. Satu persatu itu keluar dari tubuh saya, rasanya panas sekali. Tetapi setelah itu semua lepas, saya merasakan sesuatu yang berbeda. Ada beban yang terlepas dari diri saya. Pokoknya saya semenjak itu saya menjadi manusia yang benar-benar baru."

Johnny, pembimbing rohani Sari mengungkapkan, "Setelah dilayani Sari berubah. Yang pertama dari wajahnya. Ketika ia datang pertama kali ia datang dengan wajah yang seperti membawa beban berat sekali. Tetapi sekarang saya bisa melihat, setiap kali ia datang doa, wajahnya sukacita. Cerah, ya. Hidupnya kelihatan lebih ceria dibanding sebelumnya. Saya juga melihat hidupnya diberkati."

Sari menambahkan, "Karena semua luka batin saya, akar pahit saya sudah dicabut sudah dilepaskan dari segala dosa masa lalu saya yang hitam. KasihNya itu tidak terukur sepanjang jalan, kasihNya dulu sekarang tidak pernah berubah mengasihi saya. Saya berterima-kasih saya mempunyai Tuhan Yesus yang hidup yang mampu mengubah hidup saya dari yang rusak menjadi benar." (Kisah ini telah ditayangkan 28 Januari 2010 dalam acara Solusi di O Channel)

Sumber Kesaksian:
Maria Puspita

Maria Puspita


Tenaga Ekstra

Tenaga Ekstra


- Jawaban.com -
View: 658 times
Mazmur 28:7
"TUHAN adalah kekuatanku dan perisaiku; kepada-Nya hatiku percaya. Aku tertolong sebab itu beria-ria hatiku, dan dengan nyanyianku aku bersyukur kepada-Nya."


Ini adalah cerita salah satu teman saya yang pernah curhat mengenai pekerjaannya di kantor, "Duh, banyak banyak banget nih Bud kerjaan gw di kantor. Boss gw lagi keluar negeri lagi jadi tugas-tugasnya langsung diberikan ke gw. Belum lagi, tugas-tugas di gereja. Jujur, kalau pakai kekuatan sendiri kadang-kadang gw gak sanggup untuk melakukannya, tetapi karena kekuatan dari Tuhan, gw bisa menjalaninya. Entah mengapa, seperti ada energi tambahan ketika gw serahkan dalam doa segala pekerjaan gw kepada Tuhan."

Apa yang diutarakan oleh teman saya kepada saya diatas mungkin pernah atau bahkan sedang Anda alami juga dalam kehidupan sehari-hari. Tugas sepertinya tidak pernah habis, tetapi terkadang kekuatan sangatlah terbatas. Di saat inilah sebenarnya waktu bagi Anda untuk mendekat kepada Allah. Anda jangan meminta agar beban itu dihilangkan atau dikurangi, tetapi memohonlah agar dia memberikan kekuatan ekstra bagi Anda.

Raja Daud tahu betul siapakah Allah yang Dia sembah sehingga di dalam beberapa mazmur yang dibuatnya dia menyatakan bahwa Allah adalah kekuatannya dan perisainya. Dia tahu betul bahwa tanpa kekuatan dari Yang Maha Tinggi maka dia tidak akan mampu memukul lawan-lawannya.

Anda pun dapat melewati kondisi dimana banyaknya tugas dan peran yang harus Anda jalani semua. Terkadang itu nampaknya seperti mustahil, tetapi janganlah lupa bahwa Anda memiliki Allah yang luar biasa yang dapat memberikan kekuatan ekstra ketika memang dilihat-Nya Anda membutuhkan. Bahkan bersyukurlah dengan apa yang Dia percayakan kepada Anda saat ini karena itulah yang ingin didengar dari mulut Anda ketika datang kepada-Nya dalam doa.

"Allah tidak pernah kekurangan energi untuk memberikan kekuatan kepada manusia yang membutuhkan dan memohon kepada-Nya".

Percaya Ngga Percaya... Tuhan Selalu Percaya Pada Anda

Percaya Ngga Percaya... Tuhan Selalu Percaya Pada Anda

- Jawaban.com -
View: 750 times

Setiap orang ingin dipercaya. Pasti Anda bahagia ketika keluarga Anda atau orang yang Anda kasihi mempercayai kemampuan Anda dalam mencapai kesuksesan. Anda mungkin terkadang bahkan tidak percaya pada diri Anda sendiri, namun ketika Anda berada di tengah-tengah orang yang memiliki keyakinan pada diri Anda, maka seakan-akan Anda menarik kepercayaan itu dan mendapatkan kekuatan. Itulah mengapa penting untuk mengelilingi diri Anda dengan orang-orang yang tepat.

Mungkin Anda pernah mendengar tentang petinju dunia yang terkenal, Muhammad Ali dan pelatihnya, Angelo Dundee. Tetapi tidak banyak orang yang tahu tentang ritual yang dilakukan Dundee tiap kali Ali akan naik ke atas ring tinju. Sebelum Ali naik ring untuk bertinju, Dundee akan menulis sebuah angka di secarik kertas dan menyelipkannya di sarung tinju Muhammad Ali. Apa yang dilakukan Dundee bukanlah tanpa alasan. Angka yang ia tulis di secarik kertas itu adalah ramalannya tentang di ronde berapa Ali akan merobohkan lawannya. Dundee mempercayai kemampuan Ali sedemikian besarnya dan Ali tahu akan hal itu.

Kepercayaan Dundee memberikan dampak yang sangat besar bagi keberhasilan Muhammad Ali. Tanpa kepercayaan itu, tidak akan pernah ada "juara" dunia tinju.

Tahukah Anda, ada seseorang yang menaruh kepercayaan yang begitu besar pada diri Anda dalam mencapai kesuksesan dalam hidup ini? Tuhan, dia sangat mempercayai Anda. Bahkan ketika Anda tidak yakin, ataupun tidak seorangpun mempercayai Anda. Biarkan hal ini memenuhi hati dan pikiran Anda hari ini : Allah yang menciptakan alam semesta memiliki keyakinan kepada diri Anda karena Dia tahu hanya masalah waktu bagi Anda untuk dapat meraih kemenangan dan hal-hal besar yang telah Dia sediakan bagi Anda.

Anda bisa..! Percayalah.. Tuhan yang berkata demikian..


Sumber: Adaptasi dari Joelosteen.com


Apakah Anda diberkati oleh artikel di atas? Anda ingin mengalaminya? Ikuti doa di bawah ini :

Tuhan Yesus, aku menyadari bahwa aku seorang berdosa yang tidak bisa menyelamatkan diriku sendiri. Aku membutuhkan Engkau. Aku mengakui bahwa aku telah berdosa terhadap Engkau. Saat ini aku minta agar darah-Mu menghapuskan segala kesalahanku. Hari ini aku mengundang Engkau, Tuhan Yesus, mari masuk ke dalam hatiku. Aku menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juru Selamat satu-satunya dalam hidupku. Aku percaya bahwa Engkau Yesus adalah Tuhan yang telah mati dan bangkit untuk menyelamatkan dan memulihkanku. Terima kasih Tuhan, di dalam nama Tuhan Yesus Kristus aku berdoa. Amin!


Saya sudah berdoa dan mempercayai Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat secara pribadi

Sabtu, 16 Januari 2010

Mukjizat Dalam Gempa Bumi di Haiti

Mukjizat Dalam Gempa Bumi di Haiti
saturday 16 JANUARY 2010
Total View : 1715 kali

Misionaris di Haiti melaporkan cerita-cerita tentang mukjizat Allah yang berlangsung di tengah-tengah tragedi disana.

Satu tim misi dari Gateway Free Will Baptist Church di Virginia tiba di Haiti beberapa menit sebelum gempa bumi dengan pasokan medis.

Tim Gateway tiba di Haiti pukul 4 sore pada hari Selasa.

Tempat pemberhantian pertama mereka: mengantarkan persediaan medis untuk misionaris di klinik terdekat, tetapi dalam perjalanan terjadi gempa bumi dan mereka mulai menonton dinding dan bangunan runtuh.

"Dalam beberapa menit, mereka mulai melihat orang-orang berlari dan berteriak," ungkap Senior Pastor Gateway, Karl Sexton.

Via teks dan kemudian Facebook, Sexton mengetahui timnya dalam keadaan aman, tetapi menyaksikan bencana yang mengerikan.

"Ketika mereka sedang mengendarai mobil mereka, mereka melihat kehancuran, dan mayat bergelimpangan di jalan," tambah Brian Pendeta Cory, salah satu pendeta Gateway.

Cory menerima sms dari ibu mertuanya, yang adalah salah seorang anggota tim tersebut. Dia mengatakan rencana mereka awalnya hanya mngantarkan pengobatan di klinik misionaris itu dengan cepat berubah menjadi tinggal sementara ditempat tersebut.

"Klinik ini penuh dengan orang-orang yang butuh perhatian medis sehingga mereka menghabiskan sebagian besar dari Selasa malam itu untuk memenuhi kebutuhan orang-orang di sana," Cory menjelaskan.

Pasca gempa, tim menolong yang terluka dan membantu membersihkan puing-puing. Mereka juga membuat rencana untuk tinggal di klinik tersebut untuk sisa delapan hari kedepan.

Melihat ke belakang, Sexton dan Cory mengatakan tangan Allah sangat nyata dalam perjalanan ini.

"Beberapa orang mengatakan itu adalah waktu yang mengerikan, tapi kami katakan itu adalah waktu yang sempurna. Kami memiliki semua peralatan medis yang diperlukan disana," kata Sexton.

"Dalam waktu satu jam setelah mereka tiba, salah satu pesawat terakhir mungkin dari kelompok misi dari Amerika Serikat yang datang dengan koper penuh dengan obat-obatan dan makanan, dan juga perawat, orang-orang yang ada di sana untuk membantu," kenang Cory. "Saya pasti akan mengatakan bahwa sebuah keajaiban mereka dalam keadaan selamat, tapi keajaiban ada dalam aspek waktu itu."

Saat ini dilaporkan sekitar 10.000 orang meninggal dunia dalam gempa berkekutan 7 magnitude tersebut. Sedangkan peralatan berat untuk melakukan penyelamatan sangat minim, saat ini korban yang selamat dihantui oleh penyebaran penyakit.

Sumber : CBN.com

Eni Juner, Meninggal Karena Puasa 40 Hari

Eni Juner, Meninggal Karena Puasa 40 Hari
SATURDAY, 16 JANUARY 2010
Total View : 288 kali

Bagi jemaat gereja, berdoa dan berpuasa bagi bangsa tentu sudah jadi hal lumprah. Hampir setiap gereja dalam satu tahun memiliki kalender khusus untuk mendoakan bangsa dan negara atau bahkan berdoa khusus untuk bangsa-bangsa lain agar lawatan Tuhan terjadi.

Tapi kali ini yang terjadi adalah seseorang yang berdoa dan puasa bagi bangsa hingga meninggal dunia. Inilah yang terjadi terhadap Eni Juner (24). Dalam berita yang dirilis oleh Detik.com, Eni melakukan puasa selama 40 hari dengan hanya makan nasi putih dan minum air putih.

Eni berpuasa bersama tiga rekannya, Elizabeth, Andri (25), dan Ani Minarti. Namun menjelang hari ke-34 kondisi tubuh Eni mulai lemah dan tepat di hari ke-34 dia meninggal dunia.

Sangat disayangkan rekan-rekan Eni yang mengetahui kondisi Eni tidak segera melarikannya ke rumah sakit. Bahkan ketika mengetahui bahwa Eni telah meninggal dunia tidak segera melaporkannya dan mengurus jenasahnya. Baru pada hari ke lima, mereka melaporkan pada RT setempat.

Alasan rekan Eni tidak melaporkan kematian Eni dari awal karena salah satu dari mereka mendapat penglihatan bahwa Eni akan bangkit kembali pada hari ke lima.

Apa yang terjadi pada Eni dan rekan-rekannya ini menjadi pembelajaran penting bagi orang percaya. Pertama, ketika akan melakukan puasa apa lagi dalam jangka panjang, perlu pendampingan baik dari pihak rohaniawan maupun medis. Melalukan puasa dan berdoa bagi bangsa memang baik, namun hal ini tidak boleh dipaksakan jika menyangkut kesehatan apalagi menyangkut nyawa seseorang.

Hal penting lainnya adalah jika mendapat pernyataan roh dan penglihatan harus di uji, konsultasikan dengan pendeta lokal Anda.

Sumber : Detik

Sabtu, 09 Januari 2010

KITA ADA DI TANGAN TUHAN

Ada di Tangan Tuhan



Roma 12:19
"Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan."

Mazmur 9; Matius 9; Kejadian 17-18

Di akhir abad ke-19, seluruh dunia dilingkupi rasa takut yang begitu besar ketika terjadi pemberontakan di Rusia dimana pada saat itu para pemberontak Chechen membunuh ratusan orang yang terkurung di sebuah sekolah di Beslan, Rusia. Kebanyakan para korban yang mati adalah mereka yang masih berusia masih sangat kecil. Enam anak yang turut terbunuh pada peristiwa itu adalah anak dari Totiev bersaudara, yang aktif dalam pelayanan Kristiani.

Salah seorang dari Totiev bersaudara itu memberikan reaksi yang bagi kebanyakan kita merupakan pilihan yang sulit. Ia berkata, "Ya, kami mengalami kehilangan yang tidak dapat digantikan oleh apa pun, tetapi kami tidak melakukan balas dendam." Ia mempercayai apa yang dikatakan Tuhan, yang tercatat dalam Roma 12:19, "Pembalasan adalah hak-Ku. Akulah yang menuntut pembalasan."

Beberapa atau mungkin banyak dari kita yang sangat sulit menghilangkan kepahitan atas ketidakadilan yang sebenarnya tidak sebesar apa yang dialami oleh keluarga Totiev diatas. Mereka mengambil sebuah sikap untuk mengikhlaskan anak-anak mereka dan tidak membalas dendam. Hal itu tidak akan mungkin dapat dilakukan apabila Roh Kudus diam di dalam hati mereka.

Roh Kudus memampukan seseorang untuk memiliki sikap seperti Kristus sehingga ketika ketidakadilan itu menimpa hidupnya, itu tidak membuat dirinya menjadi gelisah. Justru ia akan meletakkan semua ketidakadilan yang menimpanya ke dalam tangan Allah

Apakah Anda hari-hari ini merasa diperlakukan tidak adil oleh sekeliling Anda? Janganlah marah atau kecewa terhadap Tuhan. Berdoalah kepada-Nya dan mintalah Roh Kudus membantu Anda mencabut segala kepahitan yang ada dalam hati Anda. Saat melakukan hal itu, Anda sebenarnya telah mengalahkan kejahatan dengan kebaikan seperti yang tertulis dalam Roma 12:21, "Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!."

- Jawaban.com -

Keadilan Allah suatu saat pasti datang bila Anda mau menunggunya dengan sabar.

Jumat, 08 Januari 2010

MEMBERI YANG TERBAIK

Memberi Yang Terbaik


Lirik lagu : Yang terbaik yang ada padaku, kupersembahkan kepadaMu, Yesusku...

Yang terbaik! Apa sih yang terbaik dalam hidup kita yang dapat kita berikan pada Tuhan? Waktu, talenta dan uang adalah yang terbaik. Bagaimana waktu, talenta dan uang itu menjadi persembahan yang terbaik untuk Tuhan? Saat digunakan untuk kemuliaan Tuhan.

Waktu

Sediakan waktu untuk memiliki hubungan dengan Tuhan, misalnya saat teduh, berdoa, membaca firman-Nya. Memberikan waktu untuk sahabat-sahabat kita yang mungkin butuh dukungan, curhat, atau sekedar menemaninya dalam diam. Waktu yang kita luangkan untuk keluarga kita, makan bersama, sharing firman, jalan-jalan, dan masih banyak lagi. Bahkan saat kita memberikan sapaan "selamat pagi" pada satpam atau memberi perhatian pada orang lain, itupun sudah memberikan waktu kita buat Tuhan.

Talenta

Setiap orang pasti diberikan talenta yang berbeda-beda oleh Tuhan. Talenta hanyalah talenta jika tidak dipergunakan. Tapi talenta akan membawa kemuliaan Tuhan jika kita memakainya secara benar, artinya bukan untuk suatu kejahatan atau dosa. Ketika orang lain menikmati hasil usaha talenta kita, maka itulah yang membawa kemuliaan bagi Tuhan. Tapi ketika talenta itu dipakai untuk diri sendiri, apa bedanya dengan menguburkannya di dalam tanah seperti diilustrasikan dalam Alkitab. Talenta membawa kemuliaan Tuhan ketika dipakai untuk melayani orang lain.

Uang

Memberikan persembahan, menjadi donatur, menyumbang, dan lain-lain. Tidak selamanya berbentuk uang, tapi bisa juga barang-barang atau sesuatu yang berguna untuk dipakai oleh orang lain. Lantas, bagaimana bila kita memberikan sesuatu yang tidak dibutuhkan? Maka hal itu menjadi sia-sia saja. Ia hanyalah sebuah benda tanpa fungsi. Berikanlah apa yang memang dibutuhkan orang lain, maka hidup orang itu merasa diberkati, maka mulut dan hatinya akan memuliakan Tuhan. Tuhan Yesus memberkati.

dikutip dari www.jawaban.com

AU LO

IMAN

Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat (Ib 11 : 1). Hanya dengan iman saja kita dapat berkenan kepada Allah kita. Seseorang tidak dapat berkata saya percaya pada Allah tanpa ia memiliki iman. karena iman adalah jembatan yang membawa kita untuk datang pada Bapa kita, kadang-kadang kita bertanya-tanya dalam hidup kita, bagaimana kita bisa tahu seberapa besar iman kita pada Tuhan...
Iman datang dari pendengaran akan firman Tuhan, Firman Tuhan adalah Allah sendiri,
jadi berarti untuk mengetahui sejauh mana iman kita adalah "sejauh mana kita percaya kepada Allah dan firmanNya. Iman berbicara tentang keyakinan atau kepercayaan,
Hanya dengan Iman saja kita dapat melihat hal-hal besar ( janji-janji Tuhan) yang akan terjadi dalam hidup kita, semuanya akan terjadi kalau kita setia menunggu semua janji itu tergenapi dalam hidup kita.
Tapi yang sering jadi pertanyaan adalah kita mendapat janji Tuhan tapi nggak pernah tergenapi,
siapa yang harus kita salahkan apakah Tuhan atau kita. Yang pastinya kita tidak dapat menyalahkan Allah karena Dia tidak pernah Inkar janji, berarti diri kitalah yang perlu kita koreksi.... semua ini butuh proses.... orang yang setia pasti mendapat apa yang menjadi upanya...
"karena Allah akan memberi UPAH bagi mereka yang setia padaNya....