Selasa, 16/2/2010 | 07:49 WIB
KOMPAS.com — Tak dimungkiri, sejarah sepak bola mencatat dua megabintang yang pernah menoreh sejuta kisah dan membuncahkan kekaguman. Mereka tak lain adalah Pele (Brasil) dan Diego Armando Maradona (Argentina).
Kehebatan mereka tak terbantahkan. Sukses mereka juga begitu melegenda. Keduanya dipilih FIFA sebagai pemain terbaik abad XX. Maradona menunjukkan diri sebagai maestro lapangan yang membawa Argentina juara Piala Dunia 1986. Adapun Pele menjadi fenomena sejak tahun akhir 1950-an dengan membawa Brasil juara Piala Dunia 1958, 1962, dan 1970.
Namun, ada juga sisi gelap yang mereka miliki. Maradona paling kontroversial. Dia terjerat ketergantungan narkoba dan terhitung doyan main perempuan.
Ketika memperkuat klub Italia, Napoli, Maradona mengkhianati istrinya, Claudia Villafane. Dia berhubungan intim dengan gadis setempat hingga akhirnya punya anak. Maradona menolak untuk melakukan tes DNA guna membuktikan apakah Maradona Junior benar-benar anaknya. Namun, pada 2003 dia mengakui anak itu sebagai keturunannya.
Sebenarnya, itu bukan pertama dan satu-satunya. Maradona dikenal doyan pesta dan sering larut dengan wanita lain, kemudian tenggelam dalam perselingkuhan.
Percekcokan dengan istrinya pun seolah menjadi acara rutin. Pada 2004, Maradona pun cerai dari Claudia yang telah memberinya dua putri, Dalma Nerea dan Giannina Dinorah. Giannina sampai mengatakan, ternyata cerai adalah jalan terbaik. Toh, orangtua mereka malah lebih akrab dan mesra.
Maradona mengatakan, dia tak pernah percaya 100 persen kepada Claudia, meski dia adalah cinta dalam hidupnya. Namun, kelakuan Maradona sendiri juga sering menjadi penyebab kehancuran keluarga mereka. Selain suka mabuk dan mengonsumsi kokain, Maradona sering berselingkuh.
Saat menjalani rehabilitasi ketergantungan narkoba di Kuba, dia menggandeng gadis 19 tahun, Adonay Fruto. Bahkan, dia tak segan menunjukkan kemesraan di depan umum.
Kisah hidup Pele lebih baik. Dia punya citra yang bagus pula. Pele bahkan sering menjadi tokoh dalam banyak kegiatan amal.
Namun, tiba-tiba pada 1991 ada wanita yang mengaku sebagai anaknya. Sontak, Brasil dan dunia sepak bola geger. Pele tak mengakuinya. Namun, wanita bernama Sandra Regina Arantes do Nascimento itu terus berjuang lewat pengadilan untuk mendapat pengakuan sebagai anak megabintang itu. Baru pada 1996, Pele mengakui dia sebagai anaknya.
Sayang, Sandra tak pernah bisa bermesraan dengan ayahnya. Dia malah terkena kanker payudara dan mengembuskan napas terakhirnya pada 17 Oktober 2006. Pele tak menghadiri pemakaman anak gelapnya itu dan memilih berdoa di rumah. Dia hanya mengirim bunga dan ucapan dukacita atas nama keluarganya.
Pele menikahi Rosemeri dos Reis Cholby pada 21 Februari 1966. Mereka dikaruniai dua putri, Kelly Cristina dan Jennifer, serta satu laki-laki (Edson). Pele menceraikan Cholby pada 1978. Dia kemudian menikah lagi dengan ahli psikologi, Assiria Lemos Seixas. Dari perkawinan terakhir ini, Pele memiliki anak kembar, Joshua dan Celeste.
Namun, belakangan terkuak lagi bahwa Pele ternyata juga punya anak gelap lain selain Sandra. Situs resmi Santos, klub yang membesarkan Pele, pernah menyatakan bahwa pemain legendaris itu juga punya putri lain di luar nikah. Dia adalah Flavia Kurts.
Kehebatan mereka tak terbantahkan. Sukses mereka juga begitu melegenda. Keduanya dipilih FIFA sebagai pemain terbaik abad XX. Maradona menunjukkan diri sebagai maestro lapangan yang membawa Argentina juara Piala Dunia 1986. Adapun Pele menjadi fenomena sejak tahun akhir 1950-an dengan membawa Brasil juara Piala Dunia 1958, 1962, dan 1970.
Namun, ada juga sisi gelap yang mereka miliki. Maradona paling kontroversial. Dia terjerat ketergantungan narkoba dan terhitung doyan main perempuan.
Ketika memperkuat klub Italia, Napoli, Maradona mengkhianati istrinya, Claudia Villafane. Dia berhubungan intim dengan gadis setempat hingga akhirnya punya anak. Maradona menolak untuk melakukan tes DNA guna membuktikan apakah Maradona Junior benar-benar anaknya. Namun, pada 2003 dia mengakui anak itu sebagai keturunannya.
Sebenarnya, itu bukan pertama dan satu-satunya. Maradona dikenal doyan pesta dan sering larut dengan wanita lain, kemudian tenggelam dalam perselingkuhan.
Percekcokan dengan istrinya pun seolah menjadi acara rutin. Pada 2004, Maradona pun cerai dari Claudia yang telah memberinya dua putri, Dalma Nerea dan Giannina Dinorah. Giannina sampai mengatakan, ternyata cerai adalah jalan terbaik. Toh, orangtua mereka malah lebih akrab dan mesra.
Maradona mengatakan, dia tak pernah percaya 100 persen kepada Claudia, meski dia adalah cinta dalam hidupnya. Namun, kelakuan Maradona sendiri juga sering menjadi penyebab kehancuran keluarga mereka. Selain suka mabuk dan mengonsumsi kokain, Maradona sering berselingkuh.
Saat menjalani rehabilitasi ketergantungan narkoba di Kuba, dia menggandeng gadis 19 tahun, Adonay Fruto. Bahkan, dia tak segan menunjukkan kemesraan di depan umum.
Kisah hidup Pele lebih baik. Dia punya citra yang bagus pula. Pele bahkan sering menjadi tokoh dalam banyak kegiatan amal.
Namun, tiba-tiba pada 1991 ada wanita yang mengaku sebagai anaknya. Sontak, Brasil dan dunia sepak bola geger. Pele tak mengakuinya. Namun, wanita bernama Sandra Regina Arantes do Nascimento itu terus berjuang lewat pengadilan untuk mendapat pengakuan sebagai anak megabintang itu. Baru pada 1996, Pele mengakui dia sebagai anaknya.
Sayang, Sandra tak pernah bisa bermesraan dengan ayahnya. Dia malah terkena kanker payudara dan mengembuskan napas terakhirnya pada 17 Oktober 2006. Pele tak menghadiri pemakaman anak gelapnya itu dan memilih berdoa di rumah. Dia hanya mengirim bunga dan ucapan dukacita atas nama keluarganya.
Pele menikahi Rosemeri dos Reis Cholby pada 21 Februari 1966. Mereka dikaruniai dua putri, Kelly Cristina dan Jennifer, serta satu laki-laki (Edson). Pele menceraikan Cholby pada 1978. Dia kemudian menikah lagi dengan ahli psikologi, Assiria Lemos Seixas. Dari perkawinan terakhir ini, Pele memiliki anak kembar, Joshua dan Celeste.
Namun, belakangan terkuak lagi bahwa Pele ternyata juga punya anak gelap lain selain Sandra. Situs resmi Santos, klub yang membesarkan Pele, pernah menyatakan bahwa pemain legendaris itu juga punya putri lain di luar nikah. Dia adalah Flavia Kurts.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Thank you have visited