Jumat, 21 Januari 2011

Tips Membesarkan Anak Perempuan Tanpa Tersesat

Jawaban Seks | Ask The Expert | Photo Box
main_img

Tips Membesarkan Anak Perempuan Tanpa Tersesat

FRIDAY, 21 JANUARY 2011

Total View : 92 times


Anak perempuan biasanya berbicara lebih awal, mudah terlibat secara sosial dan berkelakuan baik di sekolah. Namun saat mereka bertumbuh dewasa, terkadang mengasuh anak perempuan sedikit lebih menantang. Banyak orangtua yang merasa mudah untuk membesarkan anak perempuan pada awalnya, lalu kemudian tantangan mulai datang ketika mereka menginjak usia remaja. Dengan banyaknya harapan yang diberikan kepada mereka, berbagai macam sinyal dari masyarakat, dan banyaknya tekanan masyarakat, segala sesuatu menjadi lebih sulit bagi anak perempuan ketika mereka beranjak dewasa. Sangatlah penting bagi Anda untuk mengasuh putri Anda menjadi seorang yang percaya diri dan sukses di dunia yang masih menyulitkan kaum perempuan untuk meraih kesuksesan. Untuk mengasuh putri Anda secara efektif, berikut adalah beberapa tips pengasuhan yang dapat menolong Anda.
Tips #1 – Dorong Putri Anda Untuk Memiliki Gambar Diri Yang Sehat
Mungkin salah satu tips pengasuhan yang paling penting untuk membesarkan anak perempuan yang perlu diingat adalah dengan mendorong putri Anda untuk memiliki gambar diri yang sehat. Seiring bertambahnya usia, gambar diri seringkali menjadi masalah terutama saat media membom-bardir mereka dengan tayangan yang menampilkan model dengan penampilan yang nyaris sempurna. Hal ini dapat menyebabkan banyak tekanan pada perempuan saat mereka tumbuh dewasa, dan mengarah pada masalah seperti bulimia bahkan anoreksi. Ajar mereka untuk memiliki gambar diri yang baik sejak dini dan memperkuat hal ini saat mereka tumbuh dewasa dapat membantu. Puji putri Anda, puji penampilannya. Jika ia bertanya apakah ia cantik, jawablah dengan antusias, “Ya!” Bantulah anak Anda untuk menyadari bahwa para model yang mereka lihat itu telah di make over dan tidak ada wanita yang benar-benar dapat mencapai kesempurnaan itu. Biarkan putri Anda tahu bahwa kesempurnaan bukanlah definisi yang sebenarnya dari kecantikan.
Tips #2 – Berikan Teladan Dan Panutan Hidup Yang Baik Kepada Putri Anda
Tips baik lainnya adalah dengan memberikan diri Anda sebagai teladan yang baik, sebagaimana panutan yang baik lainnya. Para ibu, putri Anda sedang memperhatikan Anda dan mereka akan belajar dari sikap dan tindakan Anda. Tunjukkan betapa bangganya Anda menjadi seorang wanita. Jangan kritik diri Anda sendiri atau sikap itu akan ditiru putri Anda. Para ayah perlu untuk menunjukkan rasa hormat kepada wanita sebagai mitra yang setara. Tentu saja meskipun menjadi orangtua yang menunjukkan contoh yang baik sangatlah penting, namun putri Anda juga memerlukan wanita lain yang dapat dijadikan panutan. Bantu putri Anda untuk menemukan panutan dari seorang wanita kuat dan berhasil, apakah itu teman, anggota keluarga, atau bahkan wanita terkenal yang dikenal sebagai wanita yang kuat.
Tips #3 – Luangkan Waktu Berkualitas Bersama
Memiliki waktu yang berkualitas dengan putri Anda juga sangatlah penting. Putri Anda memerlukan waktu khusus dengan orangtuanya. Bangkitkan ikatan emosional dengan putri Anda sejak dini, yang dapat membantu menjaga komunikasi tetap terjalin dengan baik saat ia bertambah dewasa. Biarkan putri Anda tahu bahwa ia dapat membicarakan apa saja dengan Anda. Kenali putri Anda dengan sungguh-sungguh dan temukan hal-hal yang menjadikannya unik. Saat Anda meluangkan waktu bersama, Anda sedang membangun hubungan yang takkan berakhir, dan hal itu sangatlah penting.
Tips #4 – Jangan Paksa Putri Anda Untuk Berbaur
Sangat penting bagi Anda untuk tidak memaksa putri Anda berbaur saat masuk dalam lingkungan sosial. Ketika mereka melewati masa remaja, anak perempuan biasanya merasa berbeda. Biarkan mereka merasa nyaman dengan diri mereka sendiri, bahkan jika mereka berbeda. Jangan buat mereka merasa bahwa mereka harus berbaur dalam idealisme sosial. Anda dapat melakukan ini dengan membantu mengarahkan energi mereka pada aktivitas yang positif seperti drama, olahraga, musik atau bahkan kegiatan keagamaan.
Tips #5 – Bantu Putri Anda Mengembangkan Harga Diri
Anda perlu membantu putri Anda mengembangkan harga diri mereka saat membesarkan mereka. Biarkan ia tahu betapa spesial dan unik dirinya. Saat ia mendapatkan nilai yang bagus, bertepuk tanganlah untuknya. Pujilah kesuksesannya dalam olahraga. Cobalah untuk fokus pada kesuksesan daripada memilih memperhatikan kegagalan mereka. Ingatlah bahwa setiap anak itu berbeda, dan prestasi yang dimilikinya mungkin bukanlah seperti apa yang Anda inginkan baginya saat ia masih muda. Tak peduli apapun tujuan maupun kelebihan yang mungkin dimilikinya, bantulah ia menyadari betapa pentingnya dirinya bagi Anda. Mengajarkan harga diri pada putri Anda saat ini akan membantu mereka terhindar dari hubungan yang merusak di masa depan.
Tips #6 – Dorong Putri Anda Untuk Mandiri
Terkadang orangtua cenderung memanjakan anak perempuan mereka. Hal ini bahkan membuat anak perempuan semakin sulit untuk bertumbuh. Namun, hal penting yang perlu Anda lakukan, terutama kepada putri Anda adalah dorong mereka untuk mandiri. Pastikan bahwa Anda mempersiapkan dirinya sehingga ia dapat menangani hal-hal yang akan dilemparkan kehidupan kepadanya. Dorong putri Anda sejak dini untuk berdiri di atas kedua kakinya sendiri sehingga akan membantunya untuk menjadi seorang wanita muda yang kuat dan mandiri dan akan membuat Anda bangga.
Tips #7 – Hindari Stereotip Tradisional
Terakhir, sangat penting bagi Anda untuk menghindari stereotip tradisional saat membesarkan putri Anda. Masyarakat biasanya memiliki stereotip bagi perempuan, seperti wanita tidak akan suka matematika, atau mereka akan buruk dalam melakukan fraksi. Jangan biarkan setiap stereotip tradisional ini membatasi putri Anda. Biarkan ia terlibat dalam banyak kegiatan, bahkan jika kegiatan itu secara umum bukanlah kegiatan untuk anak perempuan. Jika ia ingin terlibat dalam olahraga, biarkan ia melakukannya. Jika ia berpikir ingin terlibat dalam sebuah karier yang secara umum bukan untuk wanita, dukunglah putri Anda. Jangan biarkan stereotip tradisional membatasi putri Anda, jadi jangan biarkan stereotip ini menyusup ke dalam keluarga Anda dengan cara apapun.
Membesarkan anak perempuan tidak selalu mudah. Akan banyak saat-saat penuh tantangan, sebagaimana membesarkan anak laki-laki juga penuh dengan tantangan. Sadari bahwa putri Anda adalah seorang pribadi dan besarkanlah dirinya dengan cara itu. Tanamkan tips pengasuhan ini dalam pikiran Anda dan pastikan Anda sedang membesarkan anak perempuan yang kuat, sehat, dan anggun yang memiliki masa depan cerah di hadapannya.

Source : more4kids.info

Membangun Karakter Anak Laki-Laki Anda


main_img

Membangun Karakter Anak Laki-Laki Anda

WEDNESDAY, 19 JANUARY 2011

Total View : 383 times

Membesarkan anak laki-laki maupun anak perempuan memiliki tantangannya masing-masing. Tidak mudah bagi orangtua manapun juga untuk membesarkan anak-anak. Karena sebagai orangtua, kita berkewajiban membantu anak-anak kita menjadi orang dewasa yang matang dan bertanggung-jawab. Jika Anda memiliki anak laki-laki, berikut adalah tips pengasuhan yang sangat bermanfaat dan dapat Anda gunakan untuk membesarkan anak-anak Anda menjadi pria muda yang berkarakter.
Tip #1 – Pastikan Mereka Memiliki Panutan Yang Baik Dalam Hidupnya
Salah satu tips yang paling penting untuk membesarkan anak laki-laki adalah dengan memastikan bahwa mereka memiliki panutan pria yang baik di dalam hidupnya. Panutan tersebut bisa saja ayahnya, walau dalam beberapa kasus ada anak-anak yang tidak memiliki ayah yang dapat dijadikan panutan. Bagi anak laki-laki yang mengalami hal ini, sangatlah baik jika ia tetap memiliki pria dewasa lainnya yang dijadikan panutan dan dapat diteladani olehnya. Memiliki seorang panutan pria yang baik dapat membantu anak laki-laki untuk belajar mengenai karakteristik pria yang diinginkan dan anak laki-laki juga akan belajar banyak dengan melihat bagaimana panutan mereka memperlakukan orang lain.
Tip #2 – Tetapkan Batasan-Batasan Perilaku
Sangatlah penting bagi Anda untuk menetapkan batasan-batasan perilaku bagi putra Anda. Anak laki-laki harus memiliki beberapa batasan sehingga mereka tahu perilaku seperti apa yang dapat diterima. Seringkali anak laki-laki lebih berisik daripada anak perempuan, sehingga mereka membutuhkan bimbingan sedikit lebih banyak dalam hal ini. Mereka perlu tahu apa yang boleh mereka lakukan dan apa yang tidak boleh mereka lakukan. Juga sangat penting bagi Anda untuk memberlakukan batasan ini secara kontinyu jika Anda ingin membesarkan anak laki-laki yang sopan dan disiplin.
Tip #3 – Lakukan Komunikasi
Tips penting lainnya bagi orangtua yang membesarkan anak laki-laki adalah dengan mengusahakan agar komunikasi dapat berjalan dengan baik. Anak laki-laki tidak terlalu suka bicara dan terikat dengan Anda seperti halnya anak perempuan. Kembangkanlah komunikasi yang baik dengan putra Anda yang bisa saja menjadi tantangan tersendiri bagi Anda. Anda harus memastikan bahwa putra Anda merasa nyaman untuk berbicara dengan Anda. Mulailah dengan menghabiskan waktu bersama dengan putra Anda sejak dini sehingga Anda pun akan benar-benar mengenal putra Anda. Memiliki komunikasi yang baik dengan putra Anda sejak dini akan membantu Anda untuk membuka pintu komunikasi di masa yang akan datang ketika putra Anda memiliki masalah dan ia ingin datang kepada Anda untuk membicarakan hal ini.
Tip #4 – Pastikan Putra Anda Memiliki Tugas Di Rumah
Dalam banyak kasus, kita cenderung lupa untuk memberikan tugas rumah tangga kepada anak laki-laki. Lingkungan sosial seringkali mengajarkan bahwa pekerjaan rumah tangga adalah untuk anak perempuan. Sangat penting bagi Anda untuk memberikan tugas rumah tangga kepada putra Anda dimana ia dapat bertanggung-jawab di sana. Hal ini akan membantu putra Anda untuk belajar berhati-hati dan mengajarkan nilai kesetaraan dalam suatu hubungan kepadanya. Lagipula, tidak semua pria menikah muda, jadi mengajarkan pekerjaan rumah sejak dini kepadanya akan sangat mendidik dan bermanfaat baginya di masa mendatang.
Tip #5 – Dorong Putra Anda Agar Dapat Mengekspresikan Emosinya
Anak laki-laki seringkali diajarkan oleh lingkungan sosial untuk tidak menunjukkan emosi mereka. Seringkali anak laki-laki mencoba menahan emosi mereka yang sebenarnya dapat berdampak buruk bagi mereka. Meskipun Anda tidak ingin putra Anda menjadi terlalu emosinal, Anda harus mendorongnya agar menunjukkan emosi mereka. Ajarkan padanya boleh saja ia meneteskan air mata dan menunjukkan emosi lainnya ketika sesuatu terjadi dalam hidup mereka. Jangan biarkan lingkungan sosial membentuk cara berpikir mereka mengenai emosi. Seorang anak laki-laki yang diajarkan mengekspresikan emosi akan tumbuh menjadi seorang yang lebih sensitif dan dapat berhubungan baik dengan orang lain.
Tip #6 – Temukan Cara Yang Tepat Untuk Menyalurkan Energi
Anda juga perlu menemukan cara yang tepat bagi putra Anda untuk membakar energi mereka. Biasanya anak laki-laki memiliki energi lebih besar dari kebanyakan anak perempuan dan ia perlu sarana untuk menyalurkan energinya tersebut dengan cara yang positif. Pilihan terbaik termasuk mengizinkan mereka keluar rumah dan bermain, mengendarai sepeda, atau terlibat dalam kegiatan olahraga baik di lingkungan sekolah maupun lingkungan tempat tinggal Anda. Ingatlah bahwa anak laki-laki lebih berisik dari anak perempuan dan itu adalah suatu hal yang wajar. Namun Anda dapat bekerjasama dengan putra Anda untuk tidak terlalu berisik di dalam rumah dan Anda tidak dipusingkan dengan kegaduhan mereka.
Tip #7 – Bersabarlah
Terakhir, ingatlah Anda perlu bersabar dengan anak laki-laki ketika mereka mulai tumbuh dewasa. Hal ini sangat penting karena mereka mulai memasuki masa pubertas. Seringkali tubuh mereka bertumbuh kebih cepat dari pikiran mereka. Dan akhirnya sebagai orangtua kita terjebak untuk mengharapkan mereka agar berperilaku seperti orang dewasa ketika sebenarnya ia masih anak-anak. Pastikan agar harapan Anda sesuai dengan usia mereka dan bersabarlah ketika ia beranjak dewasa. Putra Anda akan melakukan kesalahan, tapi cobalah temukan cara-cara untuk membimbingnya tanpa harus kehilangan kesabaran Anda.
Ya, menghadapi anak laki-laki memang jauh berbeda dengan anak perempuan. Tapi pada akhirnya Anda akan menerima hasilnya. Ingatlah tips-tips di atas dan Anda akan menemukan bahwa membesarkan anak laki-laki akan menjadi lebih mudah bagi Anda.

Source : more4kids.info

Anak Anjing Spesial

Anak Anjing Spesial

detail_img

SUNDAY, 29 AUGUST 2010

Total View : 2423 times

Seorang petani mempunyai beberapa anak anjing yang ia harus jual. Ia pun membuat brosur iklan mengenai 4 anak anjing tersebut. Setelah itu, ia pun mulai menyebarkan iklan tersebut ke sejumlah wilayah dengan cara memakunya ke pohon-pohon besar. Saat ia hendak menancapkan brosur iklan terakhir, seorang anak kecil menghampirinya dari belakang. "Tuan," katanya, "Saya ingin membeli salah satu anak anjing Anda."
"Yah," kata si petani, sambil mengusap keringat dari tengkuknya, "anak anjing ini datang dari induk yang baik dan harganya sangat mahal."
Anak itu menjatuhkan kepalanya sejenak. Kemudian menjangkau jauh ke dalam sakunya. Pada saat tangan kanannya keluar, sejumlah uang ada dalam genggamannya. Uang tersebut diberikan ke petani. "Saya punya tiga puluh sembilan sen. Apakah itu cukup untuk melihatnya?"
"Tentu," kata si petani. Ia pun mengajak si anak kecil berjalan dengannya ke rumah. Sesampainya di halaman depan rumah, sang petani ini pun bersiul memanggil salah satu anak anjingnya. "Sini, Dolly!" ucapnya. Anak anjing yang dipanggil pemiliknya itu pun keluar.
Dengan langkah terpatah-patah, Dolly si anak anjing pun mendatangi sang petani. Anak kecil ini begitu senang dengan kehadiran Dolly. Dengan riangnya ia pun mengelus bulu anak anjing tersebut. Tak lama kemudian, petani itu pun meminta sang anak kecil mengembalikan anjing tersebut karena waktu untuk melihat dan bermain sudah habis.
Pada saat Dolly dilepas dan kembali bermain dengan 3 anak anjingnya yang lain, anak kecil ini pun menyatakan kepada si petani ingin memiliki salah anjing miliknya."Saya ingin satu," kata anak kecil, menunjuk Dolly. Petani itu berlutut di samping anak itu dan berkata, "Nak, kamu tidak akan ingin anak anjing itu. Ia tidak akan pernah bisa berlari dan bermain seperti anjing lainnya." Anak kecil itu pun tersenyum dan mulai menggulungkan salah satu celananya. Betapa kagetnya sang petani karena salah satu kaki anak tersebut dipasangkan penyangga kaki.
"Anda lihat Pak, saya sendiri juga tidak berjalan terlalu baik, dan anjing lucu tersebut sepertinya membutuhkan seseorang yang mengerti akan keadaan dirinya" ujar anak kecil tersebut. Dengan penuh air mata, petani pun membungkukkan badannya. Tangannya terlihat mengambil seekor anak anjing yang tadi ia panggil. Dengan hati-hati ia pun menyerahkan Dolly kepada anak kecil tersebut. "Berapa?" tanya anak kecil itu. "Gratis," jawab petani, "Tidak ada biaya untuk yang namanya kasih."
“Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu.” (I Petrus 1:22).
Sumber : christianlifestories

Petani dan Anjingnya

Petani dan Anjingnya

detail_img

FRIDAY, 21 JANUARY 2011

Total View : 218 times

Ada seorang petani yang punya seekor anjing yang sering duduk di pinggir jalan dan menunggu kendaraan lewat. Begitu ada mobil yang lewat, anjing itu biasanya langsung lari dan mengejarnya sambil terus menggonggong. Suatu hari, seorang tetangga itu bertanya pada petani tersebut “Apakah menurutmu anjing itu suatu saat akan berhasil menangkap sebuah mobil yang dikejarnya?”
Petani itu menjawab, “Bukan itu yang saya kuatirkan. Apa yang mengganggu pikiran saya adalah apa yang akan dia lakukan jika ia bisa mendapatkan satu mobil saja?”
Banyak orang terkadang bertingkah seperti anjing itu dalam hidupnya, mengejar sesuatu tanpa tujuan yang jelas. Jika Anda mengejar sesuatu atau target Anda harus memiliki tujuan yang jelas. Hal ini Anda bisa lakukan dengan cara SMART (bijak/pintar), caranya adalah:
Specific - spesifik, terinci. Buatlah sebuah tujuan yang jelas dan terperinci. Jangan hanya gambaran umum, buatlah serinci mungkin.
Measurable - dapat di ukur. Jika Anda tidak dapat mengukurnya, Anda tidak akan pernah dapat mencapainya. Ukuran adalah sebuah cara untuk Anda memonitor apakah Anda telah melakukan sebuah kemajuan atau tidak.
Achievable – dapat diraih. Ini artinya bahwa target Anda adalah sesuatu yang bisa di raih dan cukup menantang untuk meraihnya.
Realistic – realistis. Jika Anda mencoba menjadi seorang milyader dalam waktu hanya satu bulan, hal seperti ini bukanlah sesuatu yang realistis.
Time bound – ada tenggat waktu. Anda harus membuat tenggat waktu, dari tanggal memulainya hingga tanggal pencapaiannya. Tanpa tenggat waktu, Anda tidak akan memiliki motivasi dan disiplin dalam mencapainya.
Sumber : great-motivational-stories.blogspot.com