Rusia - Setiap anak berhak mendapat kehidupan yang layak dan aman. Namun seorang
balita perempuan bernama Asfina dari Rusia tinggal dengan orang tua
pecandu narkoba. Setiap hari dia akrab dengan asap rokok, narkoba dan
kekerasan.
Foto-foto yang akan Anda lihat ini diambil oleh Irina Popova untuk sebuah esai berjudul Another family. Niat awal Irina adalah menemukan cinta pada masyarakat pinggiran. Sayangnya, foto-foto yang mendapat penghargaan ini menuai kecaman dan kritik di dunia online. Irina dianggap mengambil keuntungan dengan tidak melaporkan orang tua Asfina pada polisi, dilansir oleh dailymail.co.uk.
Kemarahan masyarakat Rusia meledak melihat Asfina dalam foto-foto. Dalam beberapa foto, tampak Asfina menggigit rokok yang belum dinyalakan, dia juga tampak tidur dengan orang tuanya yang tidak memakai pakaian sama sekali. Di foto yang lain, tampak orang tua Asfina sangat tidak sehat, Asfina merangkak ke dekat jendela lantai atas dan foto lain yang cukup menyedihkan, penuh obat-obatan dan minuman keras.
Popova sama sekali tidak menyangka dirinya akan diserang habis-habisan akibat foto-fotonya. Wanita itu mengambil foto keluarga Asfina di tahun 2008. Kemudian foto-foto itu dipajang di galeri St. Petersburg dan mendapat penghargaan. Namun setelah foto-foto itu tersebar secara online, pihak kepolisian mulai menanyakan Popova tentang keberadaan orang tua Asfina.
Kabar terbaru menyebutkan bahwa ibu Asfina meninggalkannya dengan sang ayah. Wanita itu mencari pengobatan agar tidak kecanduan lagi dan bekerja di toko pakaian. Sedangkan Asfina tinggal bersama ayahnya yang saat ini bekerja sebagai tukang listrik dan memiliki pasangan baru. Saat ini Asfina sudah 4 tahun dan sudah sekolah di taman kanak-kanak.
Semoga saja potret ini membuat kita lebih peduli pada anak-anak di sekitar kita. Jika Anda ingin melihat foto Asfina yang lain, silakan melihat galeri di bawah ini.
Sumber: Vemale.com -
Foto-foto yang akan Anda lihat ini diambil oleh Irina Popova untuk sebuah esai berjudul Another family. Niat awal Irina adalah menemukan cinta pada masyarakat pinggiran. Sayangnya, foto-foto yang mendapat penghargaan ini menuai kecaman dan kritik di dunia online. Irina dianggap mengambil keuntungan dengan tidak melaporkan orang tua Asfina pada polisi, dilansir oleh dailymail.co.uk.
Kemarahan masyarakat Rusia meledak melihat Asfina dalam foto-foto. Dalam beberapa foto, tampak Asfina menggigit rokok yang belum dinyalakan, dia juga tampak tidur dengan orang tuanya yang tidak memakai pakaian sama sekali. Di foto yang lain, tampak orang tua Asfina sangat tidak sehat, Asfina merangkak ke dekat jendela lantai atas dan foto lain yang cukup menyedihkan, penuh obat-obatan dan minuman keras.
Popova sama sekali tidak menyangka dirinya akan diserang habis-habisan akibat foto-fotonya. Wanita itu mengambil foto keluarga Asfina di tahun 2008. Kemudian foto-foto itu dipajang di galeri St. Petersburg dan mendapat penghargaan. Namun setelah foto-foto itu tersebar secara online, pihak kepolisian mulai menanyakan Popova tentang keberadaan orang tua Asfina.
Kabar terbaru menyebutkan bahwa ibu Asfina meninggalkannya dengan sang ayah. Wanita itu mencari pengobatan agar tidak kecanduan lagi dan bekerja di toko pakaian. Sedangkan Asfina tinggal bersama ayahnya yang saat ini bekerja sebagai tukang listrik dan memiliki pasangan baru. Saat ini Asfina sudah 4 tahun dan sudah sekolah di taman kanak-kanak.
Semoga saja potret ini membuat kita lebih peduli pada anak-anak di sekitar kita. Jika Anda ingin melihat foto Asfina yang lain, silakan melihat galeri di bawah ini.
Sumber: Vemale.com -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Thank you have visited