JAKARTA, KOMPAS.com
- Anggota Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Refrizal
mengungkapkan koalisi tenda besar yang selama ini tengah dibangun oleh
Partai Gerindra untuk mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden
sedikitnya akan diperkuat enam partai politik.
"Insya Allah segera terbentuk koalisi PKS, Gerindra, Golkar dan Hanura serta bisa juga tambah PPP dan PAN," kata Refrizal melalui keterangan tertulis kepada wartawan di Jakarta, Rabu (7/5/2014), seperti dikutip dari Antara.
Dia mengatakan, koalisi itu hampir dipastikan terbentuk dan tidak akan berubah-ubah lagi. PKS bersama koalisi tenda besar itu siap berjuang untuk memenangkan Pilpres 2014. Menurut dia, bagi PKS yang terpenting adalah adanya semangat kebersamaan membangun bangsa dan negara.
"Bila koalisi tersebut ditakdirkan menang dalam pilpres, maka akan sama-sama memerintah, dan bila takdirnya kalah sama-sama oposisi. Tetapi kami PKS akan berjuang untuk menang," ucapnya.
Sementara itu, perihal sosok Prabowo yang kerap dikaitkan dengan pelanggaran hak asasi manusia (HAM), Refrizal menyatakan hal itu sudah diklarifikasi oleh seluruh partai koalisi.
Sebelumnya, Gerindra acap kali menyebut tengah membangun sebuah koalisi tenda besar yang terdiri dari banyak partai. Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto terus melakukan komunikasi politik dengan partai-partai lain. Terakhir, Prabowo berencana berduet dengan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical dalam Pilpres setelah Ical bersedia turun kelas menjadi cawapres.
"Insya Allah segera terbentuk koalisi PKS, Gerindra, Golkar dan Hanura serta bisa juga tambah PPP dan PAN," kata Refrizal melalui keterangan tertulis kepada wartawan di Jakarta, Rabu (7/5/2014), seperti dikutip dari Antara.
Dia mengatakan, koalisi itu hampir dipastikan terbentuk dan tidak akan berubah-ubah lagi. PKS bersama koalisi tenda besar itu siap berjuang untuk memenangkan Pilpres 2014. Menurut dia, bagi PKS yang terpenting adalah adanya semangat kebersamaan membangun bangsa dan negara.
"Bila koalisi tersebut ditakdirkan menang dalam pilpres, maka akan sama-sama memerintah, dan bila takdirnya kalah sama-sama oposisi. Tetapi kami PKS akan berjuang untuk menang," ucapnya.
Sementara itu, perihal sosok Prabowo yang kerap dikaitkan dengan pelanggaran hak asasi manusia (HAM), Refrizal menyatakan hal itu sudah diklarifikasi oleh seluruh partai koalisi.
Sebelumnya, Gerindra acap kali menyebut tengah membangun sebuah koalisi tenda besar yang terdiri dari banyak partai. Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto terus melakukan komunikasi politik dengan partai-partai lain. Terakhir, Prabowo berencana berduet dengan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical dalam Pilpres setelah Ical bersedia turun kelas menjadi cawapres.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Thank you have visited