Selasa, 20 Mei 2014

Survei PDB: Jokowi-JK 28,4 %, Prabowo-Hatta 17,7 %

Jakarta - Siapa capres Jokowi, sampai saat ini PDIP belum mengumumkan secara resmi. Namun nama yang santer dipasangkan adalah Jusuf Kalla (JK). Sementara capres Gerindra Prabowo Subianto telah mengisyaratkan akan berduet dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa. Bagaimanakah elektabilitas kedua pasang capres-cawapres jika pemilu digelar hari ini?

Survei Pusat Data Bersatu (PDB) mensurvei pasangan Jokowi-JK masih masih unggul di atas pasangan lainnya. Sementara pasangan Prabowo-Hatta menyusul di urutan kedua.

"Persaingan pasangan capres-cawapres berfokus pada dua pasangan saja yaitu Jokowi dan Prabowo. Jokowi berpasangan dengan Jusuf Kalla unggul dengan 28,4 persen. Sedangkan pasangan Prabowo-Hatta 17,7 persen," ujar peneliti senior PDB Daniel Rembeth dalam jumpa pers hasil Survei PDB 'Indonesia Mencari Pemimpin' di Hotel Grand Sahid Saya, Jakarta, Rabu (4/5/2014).

Sementara simulasi pasangan lain, kata Daniel, seperti Jusuf Kalla-Mahfud MD 7,1 persen, Joko Widodo-Ryamizard Ryacudu (4,8 persen), Aburizal Bakrie-Mahfud MD (4,3 persen), Dahlan Iskan-Chairul Tanjung (4,0 persen), dan pasangan lain (10,5 persen).

Dari hasil survei, lanjut daniel, di wilayah perkotaan masih banyak pemilih yang belum menentukan pilihannya sebesar 23 persen dan masih banyak yang menentukan pasangan lain di luar pasangan capres-cawapres yang ditanyakan sebesar 10,5 persen.

Khusus untuk pasangan Jokowi-JK, Daniel menguraikan, pada Februari 2014 elektabilitas pasangan itu sebesar 22,3 persen, lalu pada Maret 2014 turun menjadi 18,8 persen. Namun pada April 2014 naik lagi jadi 28,4 persen.

Sementara pasangan Prabowo-Hatta pada Februari 2014 sebesar 10,2 persen, dan turun pada Maret 2014 menjadi 9 persen. Namun pada April 2014 naik lagi jadi 17,7 persen.

"Elektabilitas Jokowi–JK masih berada di urutan pertama dan bertambah signifikan. Pasangan Jokowi–Hatta berada di urutan kedua dan elektabilitasnya bertambah signifikan juga," kata Daniel.

Survei dilakukan pada 24 April-2 Mei 2014 dengan jumlah responden sebanyak 1.200 orang di 170 kota di 33 provinsi. Suvei dilakukan melalui wawancara dengan margin of error +/- 2,5 persen. 

sumber : detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Thank you have visited