Picture:goodminds.id |
Berdasarkan etimologi, Psikologi berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari kata psyche (psukhe) yang bermakna “berdarah panas” yang berarti “Hidup, jiwa, hantu. Dan kata logos yang berarti ilmu. Jadi Psikologi berarti ilmu jiwa.
Dalam KKBI psikologi adalah ilmu yang berkaitan dengan proses mental, baik normal maupun abnormal dan pengaruhnya pada perilaku. Atau ilmu pengetahuan tentang gejala dan kegiatan jiwa. Gardner Murphy mengatakan bahwa psikologi adalah ilmu yang mempelajari respon yang diberikan makhluk hidup terhadap lingkungannya. Sedangkan Muhibbin Syah mengatakan bahwa psikologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku terbuka dan tertutup pada manusia baik secara individu maupun kelompok, dalam hubungannya dengan lingkungan.
Jadi psikologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang jiwa atau roh, pikiran, tingkah laku atau perilaku dan reaksi manusia terhadap lingkungan sekitarnya baik secara terbuka maupun secara tertutup. Berbicara tentang manusia dan lingkungan adalah hal yang sangat luas. Setiap manusia memiliki keunikan yang berbeda-beda, demikian juga lingkungannya. Lingkungan sekitar memiliki pengaruh yang sangat besar dalam membentuk tingkah laku atau perilaku dan reaksi seseorang. Oleh karena itu, setiap individu memiliki tingkah laku dan reaksi yang berbeda-beda sesuai lingkungan yang membentuknya. Ditambah lagi untuk mengetahui pikiran seseorang adalah hal yang sangat sulit. Ilmu psikologi dapat menolong kita dengan beberapa metode dalam mempelajari atau mengenali pikiran dan tingkah kita.
Ilmu psikologi bertujuan memberikan informasi yang dapat diuji kebenarannya. Untuk mendapat informasi maka harus memiliki beberapa metode dalam penelitia sehingga dapat memberikan data atau informasi. Berikut beberapa metode dalam mengumpulkan informasi atau data,
1. Metode ekperimen laboratorium. Merupakan metode psikologi yang menggunakan percobaan (eksperimen).
2. Metode observasi. Metode observasi sering digunakan untuk penelitian alamiah. Metode ini dapat dilakukan dalam laboratorium tetapi tetap menjaga supaya subjek merasa senang selama penelitian berlangsung di ruang laboratorium.
3. Metode suvei. Metode survei adalah metode penelitian yang menggunakan variabel sebagai alat kajiannya. Variabelnya hampir sama dengan variabel eksperimen laboratorium.
4. Metode tes. Metode ini merupakan instrumen penelitian yang oenting dalam psikologi kontemporer. Metode tes digunakan untuk mengukur kemampuan seseorang atau sekelompok orang.
5. Metode riwayat kasus / riwayat hidup. Metode ini merupakan sumber data penting untuk memahami seseorang atau masyarakat. Riwayat kasus dipersiapkan melalui reka ulang kasus menurut kronologis peristiwa, catatan-catatan, atau rekaman-rakaman yang diingat.
Metode-metode ini dapat kita gunakan dalam mencari atau menggali informasi dari dalam diri seseorang. Tapi inipun belum cukup karena, kita tahu bahwa pikiran manusia berada didalam otak. Jadi, untuk mengetahui otak manusia adalah hal yang sangat sulit, tetapi beberapa metode diatas dapat menolong kita untuk mendapatkan beberapa data yang dapat kita gunakan dalam penelitian yang berhubungan dengan psikis seseorang. Dan sebagai orang percaya (Kristen) kita dapat mengandalkan peran Roh Kudus dalam proses menangani atau mengkonseling seseorang yang membutuhkan pertolongan.
Sumber:
Artikel tentang psikologi di beberapa website “ Kompas.com, tambahpintar.com, dan diktat STT LETS 2015.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Thank you have visited