Jumat, 09 Oktober 2015

INDONESIA DALAM NUBUATAN ALKITAB



Alkitab menubuatkan banyak hal dan meskipun sebagian nubuatan tersebut sudah digenapi, namun banyak juga yang menanti penggenapan-nya dan yang saat ini sedang digenapi, Terkadang banyak hal yang tertulis dalam Alkitab sukar untuk kita pahami dengan nalar manusiawi kita, namun justru disitulah dibutuhkan tuntunan dari Roh Kudus untuk dapat mengerti hal – hal yang sukar untuk dipahami, ada kalanya Tuhan sengaja berFirman dengan menggunakan perumpama-an yang tidak dimengerti oleh orang umum, tetapi kepada orang orang tertentu yakni murid-murid-NYA Ia berbicara secara gamblang dan menyingkapkan rahasia – rahasia Kerajaan Allah yang tersembunyi. ( Markus 4 :11-12)
Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Negara kita tercinta “Indonesia” yang ke-70, sebuah gerakan doa digelar setiap bulan sejak awal tahun 2015, acara yang digagas oleh Jaringan Doa Nasional (JDN) dan bekerjasama dengan berbagai denominasi gereja di seluruh tanah air ini mengadakan kegiatan doa secara serentak selama 15 jam setiap tanggal 15 selama tahun 2015 ini. Selain di Jakarta, acara doa 15-15-15 ini juga diadakan serentak di 62 kota lainnya di seluruh Indonesia.
Pada salah satu sesi, seorang hamba Tuhan yang jadi pembicara membagikan apa yang menjadi rancangan dan ketetapan Tuhan atas bangsa Indonesia, Destiny yang sudah Tuhan rancang-kan sejak dahulu untuk bangsa ini dan sedang menuju pada penggenapannya, berikut adalah 7 Tanda dan Pesan Tuhan atas Indonesia sesuai dengan apa yang telah tertulis dalam Alkitab :

1. Bangsa yang hidup di kepulauan

Dalam Alkitab telah dituliskan mengenai bangsa ini secara spesifik,
– Yesaya 41:5 (Pulau – pulau telah melihatnya dan menjadi takut, ujung ujung bumipun menjadi gemetar, mereka datang dan makin mendekat)
– Yesaya 42:10 (Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN dan pujilah Dia dari ujung bumi ! Baiklah laut bergemuruh serta segala isinya dan pulau-pulau dengan segala penduduknya.)
– Yesaya 51:5 (Dalam sekejap mata keselamatan yang daripadaKU akan dekat, kelepasan yang Kuberikan akan tiba, dan dengan tangan kekuasaanKU Aku akan memerintah bangsa-bangsa; kepada-KU lah pulau pulau menanti-nanti, perbuatan tanganKU mereka harapkan)
– Yesaya 60:9 (Sungguh, Akulah yang dinanti-nantikan pulau-pulau yang jauh;…………….)
Berkali kali Yesaya berbicara tentang bangsa yang hidup di pulau-pulau, Pulau yang didiami oleh Kedar dan Nebayot. Siapakah yang dibicarakan oleh Yesaya dalam ayat ayat tersebut diatas ? Sesungguhnya Yesaya sedang berbicara tentang Indonesia.
A. Indonesia merupakan Negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 17.504 pulau (termasuk 9.634 pulau yang belum diberi nama dan 6.000 pulau yang tidak berpenghuni). Disini ada 3 dari 6 pulau terbesar didunia, yaitu : Kalimantan (pulau terbesar ketiga di dunia dengan luas 539.460 km2), Sumatera (473.606 km2) dan Papua (421.981 km2)
B. Indonesia adalah Negara maritim terbesar di dunia dengan perairan seluas 93 ribu km2 dan panjang pantai sekitar 81 ribu km2 atau hampir 25% panjang pantai di dunia
C. Indonesia merupakan Negara dengan suku bangsa yang terbanyak di dunia. Terdapat lebih dari 740 suku bangsa/etnis, dimana di Papua saja terdapat 270 suku bangsa

2. Negeri yang didiami keturunan Abraham

Seperti kita ketahui bersama bahwa kepercayaan terbesar di Negara ini adalah Islam dan Kristen (keturunan Ismael dan Ishak). Sejarah mencatat bahwa Indonesia adalah negara muslim terbesar di dunia. Dalam Kejadian 17 tertulis dengan jelas mengenai 2 orang keturunan Abraham yang akan menjadi bangsa yang besar. Ismael akan menjadi bangsa yang besar dan Ishak pun akan menjadi bangsa yang besar. Dan di negara kita ini hidup 2 kelompok besar keturunan Abraham, dari Ismael dan dari Ishak
(Kejadian 25:13) – Inilah nama anak-anak Ismael, disebutkan menurut urutan lahirnya: Nebayot, anak sulung Ismael, selanjutnya Kedar, Adbeel, Mibsam. Jadi kaum kedar dan nebayot adalah keturunan Ismail (Islam)
Alkitab berkata bahwa Tuhan akan memulihkan keturunan Abraham termasuk Kedar dan Nebayot
A. Yesaya 60 : 7 – Segala kambing domba kedar akan berhimpun kepadamu, domba-domba jantan nebayot akan tersedia untuk ibadahmu; semuanya akan dipersembahkan di atas mezbah KU sebagai korban yang berkenan kepada-KU
B. Roma 4 : 16 – Karena itulah kebenaran berdasarkan iman supaya merupakan kasih karunia, sehingga janji itu berlaku bagi semua keturunan Abraham, bukan hanya bagi mereka yang hidup dari hukum Taurat, tapi juga bagi mereka yang hidup dari iman Abraham. Sebab Abraham adalah Bapa kita semua.
C. Ibrani 2 : 15-16 – dan supaya dengan jalan demikian Ia membebaskan mereka yang seumur hidupnya berada dalam perhambaan oleh karena takutnya kepada maut. Sebab sesungguhnya, bukan malaikat – malaikat yang Ia kasihani, tetapi keturunan Abraham yang Ia kasihani.
Jangan heran kalau banyak keturunan Abraham dari Ismael akan menerima Anugerah, Kasih Karunia (Grace) dan mengalami perjumpaan secara pribadi dengan Tuhan Yesus, karena mereka juga anak anak Abraham, dan Tuhan sedang memulihkan kedua keturunan Abraham ini, dan ini terjadi di Indonesia

3. “Ke-Tuhanan yang maha esa”

Bukan kebetulan  “Ke-Tuhanan yang maha esa” adalah dasar / fondasi dari ideologi negara ini
Melalui ideologi negara kita yakni Pancasila ( Panca = 5 ) dan 5 artinya Anugerah / Grace.  para pendiri bangsa kita jauh jauh hari telah meletakkan dasar Negara ini dalam fondasi ke Tuhanan yang esa / satu. Mendahulukan Tuhan sebagai prioritas dan landasan diatas segala galanya, meskipun saat merumuskan ideologi itu mereka mungkin tidak menyadarinya, namun Tuhan turut bekerja dalam segala hal. Secara tidak langsung para pendiri bangsa kita telah mendeklarasikan bahwa bangsa ini hidup dalam Anugerah, mempunyai satu Tuhan, dan Tuhan yang jadi prioritas utama.
– Zakharia 14 ayat 9
Maka Tuhan akan menjadi Raja atas seluruh bumi; pada waktu itu Tuhan adalah satu-satunya dan nama-Nya satu-satunya”
Akan tiba masanya penduduk negeri ini akan mengaku lewat mulut dan percaya dalam hati bahwa Yesus adalah satu satunya Tuhan, saudara saudara kita yang keturunan kedar akan mengaku bahwa Yesus atau yang dalam kepercayaan mereka disebut sebagai Isa, adalah satu satunya penyelamat, yang akan menghakimi semua manusia setelah mati, mereka akan menemukan jawaban atas pertanyaan yang ada selama ini dalam kepercayaan mereka mengenai “jalan yang lurus” itu
(Al-Fatihah 6 ) “ Tunjukilah kami jalan yang lurus…..”
(Yohanes 14:6) “Akulah jalan, kebenaran dan hidup……”

4. “Bhineka Tunggal Ika”


Mempunyai motto :  “Bhineka Tunggal Ika” Beraneka ragam namun satu
Hal ini berbicara mengenai doa dan kerinduan Yesus atas ciptaan-Nya, termasuk dua bangsa keturunan Abraham ini.
Yohanes 17 ayat 21 “Supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau…”  Onenes is the desire of the Father
Biarlah Indonesia menggenapi doa Yesus untuk kesatuan dan biarlah kasih Tuhan semakin dinyatakan di Indonesia sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan bangsa Indonesia untuk melakukan tujuan-tujuanNya.



5. Indonesia, Bangsa yang dari timur

Nubuatan Alkitab menyatakan bahwa Yesus saat kembali ke dunia untuk memulai kerajaan 1000 tahun-Nya akan masuk melalui Gerbang Timur atau yang dikenal dengan nama Golden Gate.
Beginilah firman Tuhan ALLAH: Pintu gerbang pelataran dalam yang menghadap ke sebelah timur haruslah tertutup selama enam hari kerja, tetapi pada hari Sabat supaya dibuka; pada hari bulan baru juga supaya dibuka. Raja itu akan masuk dari luar melalui balai gerbang dan akan berdiri dekat tiang pintu gerbang itu. Sementara itu imam-imam akan mengolah korban bakaran dan korban keselamatan raja itu dan ia akan sujud menyembah di ambang pintu gerbang itu, lalu keluar lagi. Dan pintu gerbang itu tidak boleh ditutup sampai petang hari.
(Yehezkiel 46:1,2)
Sebab sama seperti kilat memancar dari sebelah timur dan melontarkan cahayanya sampai ke barat, demikian pulalah kelak kedatangan Anak Manusia.
(Matius 24:27)
Sekarang kita lihat peta-nya, benarkah Indonesia ada di gerbang sebelah timur ?


Peta 12 pintu gerbang Israel 

Tuhan sendiri berkata bahwa Yerusalem adalah pusat bumi, berada di tengah-tengah bangsa-bangsa (Yehezkiel 5:5).
Indonesia merupakan bagian dari negara-negara yang ditempatkan oleh Sang Pencipta di wilayah Timur dari pusat bumi, Indonesia ada di gerbang sebelah Timur yang disebut dengan Golden Gate, Indonesia berada paling ujung bersama Papua New Guinea yang pulaunya masih menyatu dengan wilah NKRI
Itu berarti kegerakan yang yang paling dahsyat sebelum Yesus datang kembali akan dimulai dari Indonesia. Gelombang itu akan begitu dahsyat balik ke Yerusalem dan akhirnya membuka suatu jalan raya bagi Raja di atas segala raja untuk masuk ke Yerusalem melalui Golden Gate.

6. Bendera Merah – Putih

 Berkibarnya sang saka Merah Putih di tanah Indonesia adalah symbol karya penebusan Yesus yang menyucikan dosa kita dengan darahnya. Merah = darah,  Putih = Suci, holy.  Lewat darah Yesus yang tercurah di kayu salib kita semua dikuduskan kembali, bukan kah ini sama seperti warna bendera kita ?



– Yesaya 1 ayat 18, – Marilah, baiklah kita berperkara! Firman Tuhan sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba

  • Kirmizi adalah salah satu warna kain yang sangat mahal di zaman kuno, berasal dari negeri Sur,      Kel 25:4; Amsal 31:21; (pakaian lapis dua)
  • Kirmizi adalah Warna kehormatan (2Sam. 1:24)
  • Kirmizi berwarna merah tua, ungu. Juga warna yang dipakai untuk perlengkapan dalam *Kemah Pertemuan (Bil. 4:8)
  • Tali kirmizi yang digantungkan di luar rumah Rahab di Yerikho menjadi tanda bagi para penyerbu Israel   bahwa rumah itu dilindungi (Yos. 2:18).
Penggunaan warna merah (seperti Kirmizi) dan putih sebagai warna bendera kita bukanlah sekedar kebetulan karena pejuang Indonesia merobek warna biru dari bendera Belanda saat perang kemerdekaan, menurut sejarah penggunaan dua warna ini sudah dilakukan di berbagai wilayah nusantara oleh raja – raja  saat itu dengan berbagai jenis varian-nya, berikut adalah bukti – bukti berdasarkan catatan sejarah :
A. Catatan paling awal yang menyebut penggunaan bendera merah putih dapat ditemukan dalam “Pararaton” ; menurut sumber ini disebutkan balatentara Jayakatwang dari Gelang-gelang mengibarkan panji berwarna merah dan putih saat menyerang Singhasari.
B. Sebelum Majapahit, kerajaan Kediri telah memakai panji-panji merah putih.
C.  Warna merah dan putih ini juga ditemukan dalam bendera perang Sisingamangaraja XII. Dua pedang kembar melambangkan piso gaja dompak berwarna putih dengan dasar merah menyala.
D.  Ketika terjadi perang di Aceh, pejuang – pejuang Aceh telah menggunakan bendera perang berupa umbul-umbul dengan warna merah dan putih
E.  Di zaman kerajaan Bugis Bone,Sulawesi Selatan sebelum Arung Palakka, bendera Merah Putih, adalah simbol kekuasaan dan kebesaran kerajaan Bone. Bendera Bone itu dikenal dengan nama Woromporang
F.  Panji kerajaan Badung yang berpusat di Puri Pamecutan juga mengandung warna merah dan putih
G.  Pada waktu perang Jawa (1825-1830 M) Pangeran Diponegoro memakai panji-panji berwarna merah putih dalam perjuangannya melawan Belanda
Kalau kita perhatikan, bahkan dua negara yang pernah menjajah Indonesia, juga memiliki unsur Merah Putih dalam benderanya, apakah ini sebuah kebetulan… ? Begitu banyak-nya nuansa Merah dan Putih di tanah air kita ini selama berabad – abad. Ini adalah sebuah tanda yang jelas bahwa sejak dahulu Tuhan sangat serius dengan Indonesia 
Bendera Belanda digunakan sejak 20 Maret 1602 – 8 Maret 1942 (340 tahun)
Bendera Jepang digunakan sejak 8 Maret 1942 – 17 Agustus 1945 (3 tahun 5 bulan)

Warna Merah Putih yang sudah ada sejak lama di bumi Indonesia ini kemudian dihidupkan kembali oleh para mahasiswa dan nasionalis di awal abad 20 sebagai ekspresi nasionalisme dan perjuangan terhadap Belanda. Bendera merah putih digunakan untuk pertama kalinya di Jawa pada tahun 1928. Menurut para pejuang dan mahasiswa saat itu, bendera Indonesia memiliki makna filosofis, Merah berarti keberanian, berani berkorban jiwa dan raga (pertumpahan darah) dan  putih berarti kesucian. Kemerdekaan bangsa Indonesia dibayar dengan mahal, yakni dengan darah para pejuang pejuang kita terdahulu.
Terima kasih Tuhan untuk darahMu (Merah) yang menebus bangsa Indonesia agar menjadi bangsa yang kudus (Putih) milik kepunyaan Tuhan !

Bendera Belanda digunakan sejak 20 Maret 1602 – 8 Maret 1942 (340 tahun)
Bendera Jepang digunakan sejak 8 Maret 1942 – 17 Agustus 1945 (3 tahun 5 bulan)
 



Warna Merah Putih yang sudah ada sejak lama di bumi Indonesia ini kemudian dihidupkan kembali oleh para mahasiswa dan nasionalis di awal abad 20 sebagai ekspresi nasionalisme dan perjuangan terhadap Belanda. Bendera merah putih digunakan untuk pertama kalinya di Jawa pada tahun 1928. Menurut para pejuang dan mahasiswa saat itu, bendera Indonesia memiliki makna filosofis, Merah berarti keberanian, berani berkorban jiwa dan raga (pertumpahan darah) dan  putih berarti kesucian. Kemerdekaan bangsa Indonesia dibayar dengan mahal, yakni dengan darah para pejuang pejuang kita terdahulu.
Terima kasih Tuhan untuk darahMu (Merah) yang menebus bangsa Indonesia agar menjadi bangsa yang kudus (Putih) milik kepunyaan Tuhan !

7. Burung GARUDA   

Burung GARUDA sebagai lambang negara


Kisah perjuangan Sang Garuda yang bertarung melawan naga untuk membebaskan ibunya mengilhami para Founding Father kita untuk menjadikannya sebagai lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia. Aspek filosofis lain yang dipertimbangkan para pejuang dan terutama bung Karno saat itu adalah bahwa burung Garuda / Rajawali / Elang melambangkan kekuatan besar dan burung ini adalah burung pemangsa yang menguasai angkasa.


Sekarang kita lihat kembali pada kitab Yesaya.
Yesaya 46 ayat 11 – yang memanggil burung buas dari timur, dan orang yang melaksanakan putusan-Ku dari negeri yang jauh. Aku telah mengatakannya, maka Aku hendak melangsungkannya, Aku telah merencanakannya, maka Aku hendak melaksanakannya.
Isaiah 46 : 11  –  Calling a bird of prey from the east, the man who executes My counsel, from a far country. Indeed I have spoken it; I will also bring it to pass. I have purposed it; I will also do it. ( NKJV)
Yesaya berbicara tentang Burung buas atau burung pemangsa dari timur. 
Bukankah lambang negara kita “Garuda” adalah burung pemangsa ? atau burung buas ? dan seperti yang sudah dibahas sebelumnya di atas bahwa posisi kita berada di wilayah timur, tidak diragukan lagi bahwa yang dimaksud ayat tersebut mengenai burung buas dari timur adalah Indonesia.
Setelah kita melihat semua tanda tanda yang spesifik dalam Alkitab khususnya kitab Yesaya mengenai negara kita Republik Indonesia, kita harus mengerti akan rancangan besar Tuhan untuk bangsa ini, kita harus menyadari bahwa Indonesia bersama dengan bangsa-bangsa timur lainnya, memiliki peran profetik yang sangat penting dihari-hari terakhir ini untuk mempersiapkan jalan bagi datangnya Raja Kemuliaan yang akan masuk dari wilayah Timur melalui Gerbang Timur.
Mari kita deklarasikan rancangan Tuhan yang dahsyat atas Indonesia, Yaitu Bangsa dari timur yang hidup di kepulauan dimana berdiam kaum kedar dan nebayot,  Negeri yang didasari oleh Anugerah Tuhan dan yang hendak disatukan bersama sama dengan Dia lewat penebusan melalui darahNya yang menjadikan kita kudus, Bangkitlah wahai burung buas dari timur..!! negeri yang sudah dipilih dan ditentukan oleh Tuhan supaya namaNya menjadi harum dan mulia, sebab itu seperti yang dikatakan oleh 
Yesaya 60 : 1, “Bangkitlah..! Menjadi teranglah..! sebab terangmu datang dan kemuliaan Tuhan terbit atasmu..!!
Bangkitlah negeriku tercinta INDONESIA…!!!! tunjukan Kemulian Kristus yang ada didalam Hati, Jiwa, dan Tubuhmu... God Bless Indonesia
 



 










 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Thank you have visited