JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berharap presiden terpilih Joko Widodo cepat dilantik menjadi Presiden RI. Sebab, Jokowi dan Basuki telah sepakat untuk memberantas koruptor mulai dari unsur terkecil. [Baca: Ahok: Banyak Pejabat DKI Santun Bicaranya, Ternyata Bajingan!]
"Saya harap Pak Jokowi cepat-cepatlah dilantik jadi Presiden. Karena cuma Presiden yang bisa mengerahkan polisi dan Kejaksaan, Pak Jokowi tahu (pihak) mana saja yang mau ditangkap. Kalau saya kan tidak bisa mengatur polisi dan jaksa," kata Ahok, sapaan Basuki, di Rusunawa Marunda, Jakarta Utara, Kamis (4/9/2014).
Bahkan, Basuki mengaku sudah gerah dan muak terhadap seluruh tindak korupsi yang ada di Jakarta maupun Indonesia. Berulang kali, Basuki meminta para pegawai negeri sipil (PNS) DKI untuk bekerja dengan benar dan tidak lagi "bermain" dengan anggaran. [Baca: Ahok: Saya Sudah kayak Orang Gila, Bukan kayak Pejabat]
Seharusnya, kata Basuki, setelah dua tahun kepemimpinan dia bersama Jokowi, para PNS DKI telah mengerti.
Apabila ada PNS yang ketahuan masih menyalahgunakan anggaran, Basuki tak segan memecat dari jabatan dan menyerahkan urusan itu ke ranah hukum.
Sikap tegas dan ceplas ceplos yang dimiliki Basuki itu tidak membuatnya takut terhadap berbagai ancaman yang datang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Thank you have visited